Kondisi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit Non Kolektif di Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat

Kasra, Ade Shervia (2011) Kondisi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit Non Kolektif di Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_ADE_SHERVIA_KASRA_79354_2501_2011.pdf] Text
final_B1_ADE_SHERVIA_KASRA_79354_2501_2011.pdf

Download (939kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis
dan membahas tentang kondisi sosial ekonomi petani kelapa sawit non kolektif di
kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat dilihat dari: 1) Pemenuhan
Kebutuhan Pokok, 2) Pendapatan dan 3) Tingkat pendidikan anggota keluarga
Jenis penelitian ini tergolong pada penelitian Deskriptif Kuantitatif.
Populasi penelitian ini adalah semua kepala keluarga petani kelapa sawit non
kolektif yang ada di kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Sampel
penelitian diambil dengan dua langkah, pertama, sampel wilayah diambil dengan
teknik proportional random sampling. Sampel wilayah dalam penelitian ini
adalah Jorong Langgam, VI Koto Selatan dan VI Koto Utara. Kedua, sampel
penelitian diambil dengan teknik proportional random sampling dengan proporsi
5%, sehingga responden berjumlah 66 kepala keluarga, pengumpulan data
menggunakan angket terbimbing, analisa yang digunakan adalah statistik
Deskriptif dengan memakai formula Persentase.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut; 1) Kondisi Pemenuhan
Kebutuhan Pokok petani kelapa sawit non kolektif di kenagarian Kinali termasuk
baik, petani mampu memenuhi kebutuhan pokok untuk pangan, sandang dan
papan, 2) Pendapatan petani kelapa sawit non kolektif di kenagarian Kinali cukup
baik, dimana pendapatan petani berkisar Rp 3.000.000-Rp 4.000.000/bulan dalam
1 tahun terakhir dari hasil perkebunan yang sudah ber produksi dengan luas
berkisar 2-4 Ha. Pendapatan ini dapat memenuhi kebutuhan hidup petani kelapa
sawit non kolektif di kenagarian Kinali dan 3) Tingkat pendidikan keluarga petani
kelapa sawit tergolong baik, dimana anak-anak petani kelapa sawit non kolektif
sudah menempuh pendidikan formal, ada yang tamat SD, SMP, SMA bahkan
Perguruan tinggi, sedangkan angka putus sekolah keluarga petani kelapa sawit
non kolektif tergolong rendah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 24 Oct 2025 09:54
Last Modified: 24 Oct 2025 09:54
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27760

Actions (login required)

View Item
View Item