Syonia Z, Ade (2011) Faktor-faktor Penghambat Peternakan Ayam Ras di Kawasan Agropolitan Kecamatan Mungka Kabupaten 50 Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_ADE_SYONIA_Z_79394_1370_2011.pdf
Download (395kB)
Abstract
Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan data serta
mendeskripsikan tentang faktor-faktor penghambat peternakan ayam
ras di kawasan agropolitan Kecamatan Mungka Kabupaten 50 kota
yaitu sebagai berikut : (1) modal, (2) Harga pakan ayam dan (3)
Fluktuasi Harga Telur Ayam Ras.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan
penelitian adalah yaitu petani peternak ayam ras yang memulai
usahanya dari pembuatan kandang sampai ayam tidak berproduksi
lagi, yang petani peternak ayam ras tersebut terbagi terbagi atas petani
berskala kecil, petani berskala menengah dan petani berskala besar
yang jumlah populasi ayam ras yaitu sebanyak : < 10.000, ≥ 10.000 -
< 100.000, dan ≥ 100.000 dari jumlah populasi ayam ras tersebut
maka didapatlah 4 orang petani peternak ayam ras, 2 orang penjual
pakan ayam, 2 orang distributor telur ayam ras, 1 orang yang terlibat
langsung dalam bimbingan dan penyuluhan tentang berternak ayam
ras (Dinas Peternakan)
yang berada di Kecamatan Mungka
Kabupaten 50 Kota, informan penelitian ditentukan dengan teknik
snowball . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah
reduksi data, display data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka ditemukan (1) Modal yang
dibutuhkan petani peternak ayam ras di Kecamatan Mungka
Kabupaten 50 Kota sangat tinggi, sedangkan pemerintah (Dinas
Peternakan) tidak dapat terlalu banyak membantu petani peternak
ayam ras dalam hal modal, karena modal yang dimiliki pemerintah
masih minim (2) Harga pakan ayam dari waktu ke waktu terus
mengalami kenaikan dan tidak pernah mengalami penurunan.
Sedangkan kebutuhan akan jagung, dedak, konsentrat setiap harinya
di Kecamatan Mungka Kabupaten 50 Kota sangat besar. Dalam hal
ini, daerah-daerah lain yang menjadi pemenuhan akan kebutuhan
pakan ayam yaitu : penghasil jagung yaitu terdapat di Medan,
Pasaman, Pesisir Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Sedangkan
penghasil dedak yaitu terdapat di Batu Sangkar, Palembang dan
Bengkulu.
Dan penghasil konsentrat hanya terdapat di Medan (3) Fluktuasi
telur ayam ras tergantung pada Timsar dari Jakarta yaitunya Pusat
Informasi Pasar. Yang mana dia bertugas memberitahukan kepada
petani peternak ayam ras mengenai harga telur ayam ras saat ini. Dan
dari Timsar inilah petani peternak ayam ras dan distributor
bertransaksi mengenai harga telur ayam ras. Distributor menyalukan
telur ayam ras ke berbagai daerah diantaranya: Bukittinggi, Batu
Sangkar, Pasaman, solok, Kerinci, Riau Bengkulu dan Lampung.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
| Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 09:50 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 09:50 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27749 |
