Apresiasi Masyarakat dalam Menyaksikan Pertunjukan Rabab Pasisia pada Upacara Pesta Perkawinan di Nagari Lumpo Pesisir Selatan.

Rabab Pasisia merupakan salah satu kesenian tradisional Minangkabauyang berada di nagari Lumpo, yang sampai sekarang masih tetap eksis. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui apresiasi masyarakat dinagari Lumpo dalam menyaksikan pertunjukan rabab pasisia.Metoda penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, danpemotretan dengan kamera.Hasil penelitian menunjukan bahwa, rabab pasisia hampir selaludipertunjukan dalam upacara pesta perkawinan di di nagari Lumpo. Apresiasimasyarakat di nagari Lumpo dalam menyaksikan pertunjukan rabab pasisiaberbeda-beda (bervariasi) sesuai dengan tingkat pendidikan, sosial, bakat sertaminat seseorang dalam menyaksikan pertunjukan rabab pasisia tersebut. Dalammengapresiasi rabab pasisia masyarakat digolongkan ke dalam empat bagian (1)apresiasi tokoh masyarakat (2) apresiasi masyarakat umum (bapak-bapak) (3)apresiasi kaum ibu-ibu dan (4) apresiasi generasi muda (remaja) termasuk anakanak. Masyarakat di nagari Lumpo mempunyai apresiasi yang sangat tinggi dancukup baik terhadap rabab pasisia tersebut. Terbukti penonton beramai-ramai,serta dengan minat dan motivasi yang tinggi untuk datang menyaksikanpertunjukan tersebut. Pada sisi lain bahwa masyarakat cepat memahami danmengerti tentang kaba atau cerita yang disajikan.