Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Proses Membaca Siswa Kelas V SD 27 Ulak Karang Kota Padang

Berdasarkan hasil pengamatan dan data rekapitulasi nilai kelas V SD
Negeri 27 Ulak Karang pada akhir semester II tahun 2009 dan 2010, nilai rata-rata
mata pelajaran bahasa Indonesia tidak mencukupi nilai kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yakni 7. Maka dilakukan penelitian untuk meningkatkan
pembelajaran serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana peningkatan
kemampuan membaca puisi melalui proses membaca di kelas V SD Negeri 27
Ulak Karang Padang.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif
digunakan karena pendekatan ini merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan, sedangkan
pendekatan kuantitatif digunakan karena peneliti perlu untuk pengolahan data,
data yang diperoleh berupa angka-angka sebagai lambang dari peristiwa untuk
mengukur hasil belajar peserta didik.
Subjek penelitian adalah Peneliti dan siswa di kelas V SD Negeri 27 Ulak
Karang Padang. Data penelitian ini diperoleh berupa hasil pengamatan, hasil tes,
dan refleksi diri yang peneliti lakukan dari setiap tindakan perbaikan melalui
proses membaca puisi. Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilakukan terlihat
dari peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar pada siklus I pertemuan
pertama 67,13 dan pertemuan kedua 69,91; sedangkan untuk siklus II yaitu
pertemuan pertama 76,39 dan pertemuan kedua 82,87. Pada siklus II hasil yang
dicapai lebih baik, setelah dilakukan perbaikan dalam pelaksanaaan pembelajaran.
Dengan demikian enam orang siswa yang belum dapat memahami isi teks bacaan
dengan baik, sudah dapat memahami isi teks bacaan. Dengan menggunakan
proses membaca.