Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Hubungan antara Komitmen Organisasi dan Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Kota Padang)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji:1). Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja perusahaan, 2). Pengaruh budaya kerja memoderasi hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja perusahaan. Untuk itu dilakukan penelitian pada
perusahaan manufaktur yang berskala besar di kota Padang.
Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif.Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di kota Padang. Sampel
penelitian yaitu perusahaan manufaktur berskala besar dengan responden penelitian adalah general manajer, manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer produksi,
dan manajer administrasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan analisis Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan SPSS versi 15.00. Hasil penelitian ini menunjukkan komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan, dimana nilai t hitung > t yaitu 2,102 >1,296
dengan nilai signifikansi 0,040 < 0,10 (hipotesis 1 diterima). Komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan, pengaruh tersebut akan
semakin kuat ketika budaya kerja berorientasi pada pekerjaan, dimana nilai ttabel >ttabel yaitu 1,724 >1,296 dengan nilai signifikansi 0,090 < 0,10 (hipotesis 2 diterima).Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menetapkan dan melaksanakan komitmen organisasi dan budaya kerja memperhatikan faktor perilaku individu untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini interaksi komitmen organisasi dan budaya kerja berpengaruh signifikan positif karena komitmen tersebut berasal dari
diri individu. Oleh karena itu, dalam meningkatkan kinerja bagi individu harus diusahakan bagaimana komitmen organisasi bisa tumbuh dalam diri individu dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar sehingga individu memiliki loyalitas terhadap
organisasinya.