Pengaruh Pembelajaran Model Role Playing terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Pembangunan Kota Bengkulu.

Hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IS SMA Pembangunan KotaBengkulu terutama dalam pemahaman konsep masih berada di bawah KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 7,0 khususnya pada kelas XI IS 1 dan XIIS 2.Untuk mengatasi masalah itu banyak model pembelajaran yang dapatdipilih oleh guru diantaranya adalah model role playing. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model role playing padamateri pelajaran terhadap hasil belajar sosiologi siswa di SMAPembangunan Kota Bengkulu.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimendengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian iniadalah seluruh siswa kelas XI IS SMA Pembangunan Kota Bengkulu. Sampelyang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah siswa kelas XI IS2 yangberjumlah 35 orang dan sebagai kelas kontrol adalah XI IS1 yang berjumlah38 orang. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar berupa soal objektifyang dianalisis dengan menggunakan uji t.Berdasarkan deskripsi dan analisis data dapat diketahui bahwa terdapatperbedaan hasil belajar sosiologi antara kelas yang menggunakan model RolePlaying dengan kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran ini, yaitusebesar 18,4 untuk kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol 16,15.Pengolahan data tes dilakukan dengan menggunakan uji t, dan diperoleh hasilttab 2,00 < thit 2,59 , maka kesimpulannya H0 ditolah dan H1 diterima. Padasoal pemahaman konsep sosiologi dapat disimpulkan bahwa rata-ratapemahaman konsep Sosiologi kelas eksperimen adalah 12,34, sedangkan ratarata pemahaman konsep Sosiologi kelas kontrol adalah 10,05. Setelahdianalisis dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung = 2,75 dengan taraf nyataα = 0,05 dan df = 73, sedangkan t tabel = 2,00 karena t hitung > t tabel maka H0ditolah dan H1 diterima. Oleh karena itu, berdasarkan data di atas dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran dengan model role playing berpengaruhterhadap hasil belajar siswa terutama pemahaman siswa tentang konsepsosiologi.