Kontribusi Keterampilan Belajar terhadap Hasil Belajar: Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 13 Padang

Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh keterampilan
belajar yang dimilikinya. Penelitian ini berawal dari gejala yang menunjukkan
banyaknya siswa yang tidak terampil dalam belajar yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkapkan bagaimana gambaran keterampilan belajar siswa dan juga untuk
mengungkapkan seberapa besar kontribusi keterampilan belajar terhadap hasil
belajar terutama dalam hal keterampilan mencatat materi pelajaran, keterampilan
menyelesaikan tugas dan keterampilan mengikuti ujian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan korelasional, yaitu melihat gambaran 2 (dua) hubungan antara dua
variabel atau lebih, dan juga melihat seberapa besar kontribusi yang diberikan
variabel keterampilan belajar (X) terhadap variabel hasil belajar (Y). Populasi
penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 13 Padang, sampel penelitian berjumlah
78 orang. Alat yang digunakan adalah angket yang berisi tentang keterampilan
belajar dan studi dokumentasi hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 13 Padang
semester Juli-Desember 2008, diolah dengan menggunakan teknik statistik
sederhana untuk deskriptif dan korelasi menggunakan rumus Product Moment,
untuk melihat berapa besar kontribusi variabel keterampilan belajar (X) terhadap
variabel hasil belajar (Y) dengan mencari berapa besar koefisien penentu.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebahagian besar siswa belum
memiliki keterampilan belajar yang baik. Dalam hal ini keterampilan mencatat
materi pelajaran, keterampilan menyelesaikan tugas dan keterampilan mengikuti
ujian. Dari hasil penelitian ini juga mengungkapkan adanya kontribusi
keterampilan belajar terhadap hasil belajar. Ini berarti bahwa semakin baik
keterampilan belajar siswa maka semakin baik pula hasil belajar siswa
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada guru pembimbing
agar lebih meningkatkan pelayanan konseling terutama dalam layanan penguasaan
konten dan layanan informasi tentang keterampilan belajar terutama dalam hal
keterampilan mencatat materi pelajaran, keterampilan menyelesaikan tugas, dan
keterampilan mengikuti ujian. Kepada guru mata pelajaran untuk lebih
meningkatkan keterampilan belajar siswa melalui proses pembelajaran seperti
metode mengajar yang menarik dan bervariasi. Kepada siswa untuk terus melatih
dan membiasakan belajar dengan keterampilan belajar yang baik agar hasil belajar
semakin baik.