Hubungan Minat dan Tingkat Kesegaran Jasmani terhadap Hasil Belajar Penjas Orkes Siswa Putri di SMA PGRI Kota Sawahlunto.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah minat dan tingkat kesegaranjasmani yang mana keduanya memengang peranan penting terhadap hasil belajar,bila minat seseorang tinggi maka hasil belajarnya bagus apabila tingkat kesegaranjasmaninya baik maka hasil belajarnya juga baik dan sebaliknya.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan minat dan tingkatkesegaran jasmani terhadap hasil belajar siswa putri. Hal ini disebabkankurangnya minat siswa putri dalam belajar Penjas dan tingkat kesegaran jasmaniyang teramati juga rendah sehingga hasil belajarnya pun menjadi menurun.Jenis penelitian ini tergolong penelitian korelasional. Populasi dalampenelitian ini adalah siswa putri kelas X dan XI SMA PGRI Kota Sawahluntoberjumlah 30 orang. Sampel penelitian diambil seluruhnya, sehingga disebut jugapenelitian populasi.Hipotesis yang diajukan yaitu: (1) terdapat hubungan yang signifikanantara minat dengan hasil belajar, (2) terdapat hubungan yang signifikan antaratingkat kesegaran jasmani dengan hasil belajar, dan (3) terdapat hubungan yangsignifikan antara minat dan tingkat kesegaran jasmani secara bersama-samaterhadap hasil belajar penjasorkes.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa : 1) terdapat hubungan yangsignifikan antara minat dengan hasil belajar sebesar 0,448, (2) terdapat hubunganyang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan hasil belajar sebesar0,379, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara minat dan tingkatkesegaran jasmani secara bersama-sama terhadap hasil belajar penjasorkes sebesar0,618.Minat dan tingkat kesegaran jasmani berhubungan secara signifikandengan hasil belajar. Oleh karena itu, agar hasil belajar dapat meningkat, makafaktor minat dan tingkat kesegaran jasmani siswa perlu ditingkatkan.