Yaningsih, Adeyani Putri (2017) Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Siswa dan Upaya Guru BK dalam Pengembangan Interaksi Sosial Siswa di Sekolah. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_05_ADEYANI_PUTRI_YANINGSIH_1105566_1536_2017.pdf [thumbnail of B1_05_ADEYANI_PUTRI_YANINGSIH_1105566_1536_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_05_ADEYANI_PUTRI_YANINGSIH_1105566_1536_2017.pdf
Download (855kB)
Abstract
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih,
yang menyangkut hubungan antara individu, individu dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok yang di mana masing-masing individu yang terlibat
di dalamnya memainkan peran secara aktif. Kenyataan di sekolah yang terlihat
masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi, misalkan
seperti adanya siswa yang hanya berteman dengan teman satu kelasnya saja,
terlihat ada siswa yang tidak mempunyai kelompok bermain di luar jam pelajaran,
adanya siswa yang tidak mempunyai kelompok belajar di saat jam pelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi sosail siswa secara
individu dan kelompok, bentuk-bentuk inteaksi sosial siswa SMA Adabiah
Padang, dan upaya guru BK dalam pengembangan interaksi sosial siswa.
Interaksi sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk
interaksi sosial asosiatif siswa. Bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif yaitu
kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, paternalisme.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha
menggambarkan sesuatu data secara sistematis sehingga akan lebih mudah
dipahami. Populasi pada penelitian ini adalah 597 siswa, dan sampel pada
penelitian ini 86 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket berdasarkan
model skala Likert. Teknik pengolahan data menggunakan teknik persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan (1) bentuk interaksi sosial siswa
secara umum berada pada kategori cukup dengan persentase (41,9%), (2) bentuk
interaksi sosial asosiatif berada pada kategori cukup dengan persentase (37,2%),
(3) upaya guru BK dalam pengembangan interaksi sosial secara umum berada
pada kategori cukup dengan persentase (46,5%).
Berdasarkan temuan penelitian, interaksi sosial siswa SMA Adabiah yang
berada pada kategori cukup dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi dengan
peningkatkan kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, dan paternalisme antar
siswa dengan teman, guru dan warga sekolah lainnya. Secara umum upaya Guru
BK dalam pengembangan interaksi sosial siswa SMA Adabiah Padang dengan
kategori cukup, dapat di tingkatkan dengan cara memberikan pelayanan
bimbingan dan konseling kepada siswa
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Sosial Pengembangan Interaksi Sosial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Melinda Febrianti S.IP |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 03:06 |
Last Modified: | 21 Oct 2025 03:06 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27369 |