Pengaruh Etika, Skeptisme Profesional Auditor dan Bahan Bukti yang Kompeten terhadap Kualitas Audit: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Padang dan Pekanbaru

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh etika terhadap kualitas
audit, 2) Pengaruh skeptisme profesional auditor terhadap kualitas audit, 3)
Pengaruh bahan bukti yang kompeten terhadap kualitas audit.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor
Akuntan Publik di kota Padang dan Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan total
sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Metode analisis yang digunakan
adalah regresi berganda dan uji t untuk melihat pengaruh secara parsial.
Temuan penelitian menunjukkan: 1) Etika berpengaruh signifikan positif
terhadap kualitas audit, dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 3,934 > 1,6896
(sig.0,007 <0,05), 2) Skeptisme Profesional Auditor berpengaruh signifikan
positif terhadap kualitas audit, dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 3,526 > 1,6896
(sig.0,002 <0,05), 3) Bahan bukti yang kompeten berpengaruh signifikan positif
terhadap kualitas audit, dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 3.754> 1,6896 (sig.
0,001 < 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada auditor
agar dapat menjaga kualitas auditnya dengan cara selalu berpedoman kepada
standar yang berlaku umum dalam melaksanakan tugasnya. Auditor sebaiknya
selalu berprilaku atau menjaga etikanya selama menjalankan proses audit. Dan
auditor juga harus menerapkan sikap skeptisme profesional dalam setiap tugasnya
sehingga kualitas audit dapat terjamin. Dalam pengumpulan bahan bukti,
sebaiknya auditor mengumpulkan bahan bukti yang kompeten seperti bahan bukti
dari pihak ketiga dan bahan bukti yang mendekati tanggal neraca. Selain itu
auditor juga harus selalu memperhatikan hubungan antara bukti audit dengan
tujuan audit. Serta pimpinan melakukan supervisi terlebih dahulu dalam setiap
menjalankan tugas audit yang akan dilakukan