Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Tingkat Pemahaman Terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang Pribadi: Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sanksi perpajakan, Kesadaran perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Tingkat Pemahaman terhadap Kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi. Metode penelitian bersifat deskriptif yang bersifat kausalitas. Objek penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang yang melakukan usaha. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 148 wajib pajak orang pribadi yang melakukan usaha yang diambil dengan teknik Proporsional Sampling. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji kelayakan model dan uji hipotesis dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 13,9 menggambarkan bahwa kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 13,9 % sedangkan sisanya sebesar 86,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa : (1) sanksi perpajakan (X1) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukkan dengan nilai t hitung > t 2,869 > 0,159 dan nilai signifikansi 0,034 < α 0,05, sehingga hipotesis 1 pada penelitian ini diterima. (2) kesadaran perpajakan (X2) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukkan dengan nilai t hitung tabel > t tabel yaitu 2,255 > 1,159 dan nilai signifikansi 0,042 < α 0,05 sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. (3) pelayanan fiskus (X3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukkan dengan nilai t hitung > t tabel yaitu 2,289 > 0, 159 dan nilai signifikansi 0,024 < α 0,05 sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima dan tingkat pemahaman (X4) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukkan dengan nilai t hitung > t yaitu 2,040 > 0,159 dan nilai signifikansi 0,043 < α 0,05 sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima.