Proses Pembuatan Alat musik Gambus oleh Riki Syukriadi di Nagari Lampasi Simalanggang Payakumbuh

Alat musik Gambus (Gambus) merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Timur Tengah yang digunakan dalam upacara adat dan keramaian lainnya. Gambus ini terbagi atas dua macam yaitu Al’ud yang berasal dari Arab dan Gambus Melayu yang merupakan jelmaan dari Gambus Arab.Dari sisi bentuk Gambus Melayu berbeda dengan Al’ud namun dari teknik memainkan, lagu yang dimainkan hampir sama. Dalam proses pembuatan alat musik ini, mempunya versi yang berbeda-beda seperti proses pembuatan yang dilakukan oleh seorang seniman atau pengrajin alat musik tradisional Minangkabau yang bernama Riki Syukriadi di Nagari Lampasi Simalanggang Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembuatan alat musik Gambus oleh Riki Syukriadi di Nagari Lampasi Simalanggang Payakumbuh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ini adalah alat musik Gambus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara analisis. Dari analisis data tersebut maka ditemukan hasil proses pembuatan alat musik Gambus yang dibuat oleh Riki Syukriadi. Proses pembuatan alat musik dilakukan dengan menggunakan alat-alat pertukangan dengan teknik manual seperti, parang, kampak, meteran, katam kodok, pahat, gergaji, dan alat-alat lain yang biasa digunakan dalam pertukangan. Bedasarkan klasifikasinya alat musik ini termasuk ke dalam kelompok chordophone sumber bunyi/getaran yang dihasilkan berasal senar/dawai. Bentuk dan ukuran alat musik Gambus ini dapat disimpulkan bahwa, jarak antara bagian kepala dan bagian leher adalah 25 cm, dari leher ke badan alat 34 cm, badan alat ke bagian ekor 40 cm, dari ujung badan alat ke bagian ekor 8 cm diameter badan alat ini 27 cm.