Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Drainase di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan
Pekanbaru. Adapun permasalahan penelitian ini dilatar belakangi oleh karena wilayah
di Kelurahan Simpang Baru sering terjadi banjir pada saat hujan yang salah satu
penyebabnya adalah saluran drainase yang kurang terawat dan tidak berfungsi dengan
baik. Penelitian ini membatasi dengan rumusan masalah yaitu bagaimana bentuk
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan drainase di Kelurahan Simpang Baru
Kecamatan Tampan Pekanbaru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan saluran drainase di Kelurahan Simpang Baru dengan melihat bagaimana
bentuk partisipasi masyarakat, faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
masyarakat dan hambatan-hambatan dalam pengelolaan saluran drainase serta upayaupaya yang sudah dilakukan aparat pemerintah setempat dalam mengembangkan
partisipasi di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.
Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan studi ini adalah metode
analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan didukung kualitatif serta
menggunakan tabulasi (tabel). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode
“purposive sampling” dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
kuesioner dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, secara
keseluruhan dari masing-masing aspek jawaban responden yang telah dianalisis pada
tabel-tabel sebelumnya kemudian disajikan pada tabel rekapitulasi guna untuk
melihat hasil akhir persentase/nilai (F) yang didapat mengenai patisipasi responden
terhadap pengelolaan saluran drainase di lokasi penelitian. Berdasarkan tabel
rekapitulasi jika dilihat dari skor rata-rata jawaban responden yang menyatakan
Selalu sebesar 21,1%, responden yang menyatakan Sering sebesar 44,7%, responden
yang menyatakan Jarang sebesar 25,0% dan yang menyatakan Tidak Pernah sebesar
7,7%. Hasil akhir persentase/nilai (F) yang didapat yaitu sebesar 69,7%. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa partisipasi masyarakat/responden dalam pengelolaan saluran
drainse di Kelurahan Simpang Baru dapat dikatakan Baik. Untuk tingkat partisipasi
masyarakat/responden dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan komunikasi berupa
informasi.
Usulan bagi upaya peningkatan partisipasi masyarakat di Kelurahan Simpang
Baru dalam pengelolaan saluran drainse adalah perlunya peningkatan sumber daya
manusia dan kesadaran masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dan pembinaan
tentang manfaat pentingnya pengelolaan saluran drainase.Selain itu, pemerintah juga
diharapkan dapat lebih aspiratif dalam memberikan arah dan dukungan dengan
pembenahan manajemen perencanaan dan pengawasan dalam pengelolaan saluran
drainase.