Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Penerapan Prinsip- Prinsip Good Corporate Governance terhadap Risiko Operasional Perusahaan Pada BUMN di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris
tentang; (1) Pengaruh sistem pengendalian intern terhadap penerapan prinsipprinsip good corporate governance. (2) Pengaruh sistem pengendalian intern
tehadap risiko operasional perusahaan. (3) Pengaruh penerapan prinsip-prinsip
good corporate governance. terhadap risiko operasional perusahaan untuk itu
dilakukan penelitian pada perusahaan BUMN di Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausatif. Penelitian kausatif
merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab
akibat antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan BUMN di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan total sampling.
Data dikumpulkan melalui kuesioner, yang disebarkan kepada perusahaan BUMN
di Kota Padang yang berjumlah 30 responden. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis jalur dan dilakukan uji t untuk melihat pengaruh secara
parsial.
Temuan penelitian menunjukkan; (1) Sistem pengendalian intern
berpengaruh signifikan terhadap risiko operasional perusahaan dengan nilai thitung
> ttabel yaitu, 2,829> 1,7109 (sig 0,010 < 0,05) yang berarti H1 diterima. (2) Sistem
pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap penerapan prinsip-prinsip
good corporate governance, dengan nilai thitung > ttabel yaitu, 7,093 > 1,7109 (sig
0,000 < 0,05) yang berarti H2 diterima. (3) Penerapan prinsip- prinsip good
corporate governance berpengaruh signifikan terhadap risiko operasional
perusahaan, dengan nilai thitung > ttabel yaitu, 3,416 > 1,7109 (sig 0.002< 0.05) yang
berarti H3 diterima.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada cabang
Perusahaan BUMN di Kota Padang untuk meningkatkan sistem pengendalian
intern dan penerapan prinsip- prinsip good corporate governance, yang berguna
untuk mengurangi risiko operasional perusahaan. Dalam pengelolaan perusahaan
agar perusahaan menghindari dominasi yang tidak wajar yang dapat menimbulkan
risiko bagi perusahaan dan mengancam kestabilan perusahaan.