Upaya Peningkatan Daya Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah melalui Media Animasi Power Point di SMA Negeri 7 Padang.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya daya berpikir kritis siswapada mata pelajaran sejarah, terutama terjadi pada siswa kelas XI IPS 3 SMANegeri 7 Padang. Pembelajaran sejarah hanya dilaksanakan secara konvensionaltanpa ada media dalam pembelajaran sejarah sehingga mengurangi kesempatansiswa untuk berpikir kritis karena pembelajaran lebih terfokus pada pencapaimateri ajar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bahwapenggunaan media animasi power point dapat meningkatkan daya berpikir kritissiswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 7 Padang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom ActionResearch) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari empat tahap yaituperencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian iniadalah siswa kelas XI IPS3 SMA Negeri 7 Padang. Alat yang digunakan untukpenelitian ini adalah daftar tally yang memuat hasil observasi daya berpikir kritissiswa dalam proses pembelajaran. Teknik analisa data menggunakan teknikstatistik deskriptif persentase dengan rumus P=(F/N)X100%.Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatandaya berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah. Hal itu dapat di lihatberdasarkan instrumen daya berpikir kritis siswa yang diamati. Pada siklus I ratarata siswa yang mampu menginterpertasikan fakta dari setiap gerak perkembangankerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singosari dan Majapahit adalah48,2%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata 66,3%.Rata-rata Siswa yang mampu mengiterpretasikan konsep dari setiap gerakperkembangan kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singosari danMajapahit pada siklus I adalah 28,4%, sedangkan pada siklus II adalah 57%. Ratarata Siswa yang mampu menganalisis hubungan sebab-akibat dari setiap gerakperkembangan kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singosari danMajapahit pada siklus I adalah 32,7%, sedangkan pada siklus II adalah 62,8%.Rata-rata siswa yang mampu menyimpulkan pembahasan dari setiap gerakperkembangan kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singosari danMajapahit pada siklus I adalah 38,7%, sedangkan pada siklus II adalah 61,8%.Berdasarkan penelitian, terlihat bahwa media animasi power point dapatmeningkatkan daya berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran di Kelas XIIPS 3 SMA Negeri 7 Padang. Maka dapat disimpulkan bahwa MediaAnimasiPower Point merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untukmeningkatkan daya berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XIIPS3 SMA Negeri 7 Padang.