Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad di Kelas V Sdn 37 Pagambiran Padang

Skripsi ini dilatarbelakangi pengalaman penulis selama mengajar di kelas V SDN 37 Pegambiran Kota Padang, rendahnya hasil belajar matematika siswa terutama pada materi penjumlahan pecahan disebabkan proses pembelajaran matematika yang lebih banyak didominasi oleh metode ceramah kurang terarah. Banyak siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Jika belajar kelompok , kerjasama antar siswa kurang terjalin dengan baik. Apabila ada siswa yang kurang mengerti dengan materi yang dipelajari, mereka enggan untuk meminta bantuan pada temannya karena malu dan takut ditertawakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar penjumlahan pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di Kelas V SDN 37 Pagambiran Kota Padang. Penelitian ini berbentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri dari dua siklus.. penelitian ini dilaksanakan berdasarkan langkah penelitian tindakan kelas yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan refleksi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari proses pelaksanaan tindakan melalui pengamatan, hasil tes dan diskusi. Sumber data adalah proses pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang . Berdasarkan hasil analisis data, maka dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh gambaran bahwa hasil tes siswa pada akhir tindakan siklus I menunjukkan nilai rata-rata 69,66 dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 81,42. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran penjumlahan pecahan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.