Pelaksanaan Kunjungan Rumah oleh Guru Bimbingan dan Konseling pada SLTA Negeri kota Payakumbuh

Kunjungan rumah merupakan kegiatan untuk memperoleh data,
keterangan, dan kemudahan agar terentaskannya permasalahan siswa melalui
kunjungan ke rumah siswa Hasil yang diharapkan dari kunjungan rumah ialah
apabila guru bimbingan dan konseling memperoleh data atau keterangan
tambahan yang amat berarti bagi pemecahan masalah siswa dan memperoleh
kesepakatan dari orang tua dan anggota keluarga lainnya untuk memecahkan
masalah siswa tersebut. Namun, pada kenyataannya di lapangan menunjukan
bahwa guru bimbingan dan konseling kurang optimal dalam melaksanakan
kunjungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan kunjungan rumah oleh guru bimbingan dan konseling pada SLTA
Negeri kota Payakumbuh, yang terdiri dari perencanaan kunjungan rumah,
pelaksanaan kunjungan rumah, evaluasi kunjungan rumah, tindak lanjut
kunjungan rumah, Analisis kunjungan rumah, dan laporan kunjungan rumah.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian yang berjumlah 30
orang guru bimbingan dan konseling pada SLTA kota Payakumbuh. Penelitian
dilaksanakan dengan mengadministrasikan instrumen penelitian yang berbentuk
angket.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan kunjungan oleh
guru bimbingan dan konseling pada SLTA Negeri kota Payakumbuh dalam hal
perencanaan tergolong baik, dalam pelaksanaan tergolong baik, dalam evaluasi
tergolong kurang baik, dalam tindak lanjut tergolong baik, dalam evaluasi
tergolong baik, dan laporan kegiatan tergolong kurang baik. Oleh karena itu,
disarankan kepada guru bimbingan dan konseling agar lebih dapat melaksanakan
evaluasi kunjungan rumah dan laporan kunjungan rumah sesuai dengan tujuan
kunjungan rumah yang diharapkan. Kepada kepala sekolah, menyediakan fasilitas,
biaya, sarana, dan prasarana kepada guru BK untuk melaksanakan kunjungan
rumah