Pengaruh Komunikasi Interpersonal Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Guguak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
komunikasi interpersonal keluarga dan motivasi belajar terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Guguak.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif asosiatif. Populasi
penelitian ini adalah Siswa kelas X Semester Juli - Desember 2009 yang
berjumlah sebanyak 301 orang. Untuk menentukan ukuran sampel digunakan
rumus Solvin, sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan secara
Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah angket. Sebelum digunakan untuk memperoleh data, angket diuji validitas
dan relibialitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
dan analisis inferensial. Untuk menguji hipotesis digunakan Uji F dan Uji t.
Hasil penelitian ini pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal keluarga
terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Guguak,
terlihat dari sig 0,000 < α 0,05 atau t hitung = 4,002 > t tabel = 1,666 yang
membuktikan bahwa hipotesis kerja diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri
1 Kecamatan Guguak, terlihat dari sig 0,002 < α 0,05 atau t hitung = 3.292 > t tabel =
1,666 yang membuktikan bahwa hipotesis kerja diterima. Dan antara komunikasi
interpersonal keluarga dan motivasi belajar secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Kecamatan Guguak, terlihat dari sig 0,000 < α 0,05 atau F hitung = 14.790
> F tabel = 3,122 yang membuktikan bahwa hipotesis kerja diterima.
Untuk itu berdasarkan hasil penelitian ini maka SMA Negeri 1 Kecamatan
Guguak agar orang tua meluangkan waktu untuk membicarakan masalah belajar
yang dihadapi oleh siswa, lebih peduli dengan keadaan dan kondisi yang dihadapi
oleh siswa serta lebih meningkatkan keharmonisan hubungan antara orang tua
dengan anak. Diharapkan siswa lebih memperhatikan waktu yang tepat untuk
berkomunikasi dengan orang tua tentang masalah belajar, lebih memperhatikan
masalah belajar yang dihadapi, dan selalu termotivasi diri di dalam belajar seperti
mengerjakan tugas tepat waktu, mengerjakan tugas- tugas secara mandiri atau
sendiri dan selalu mengulang pelajaran dirumah serta memberanikan diri untuk
mengeluarkan pendapat.