Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penjumlahan Pecahan Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di Kelas IV SD Negeri 02 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang

Penelitian ini dilatar belakangi karena hasil belajar siswa di kelas IV Sekolah Dasar (SD) masih rendah. Berdasarkan pengalaman peneliti di SD Negeri 02 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang bahwa guru pada pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama belum menggunakan benda konkret. Tujuan penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir, dan (3) hasil belajar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua siklus meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Subjek peneliti adalah guru sekaligus peneliti dan siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil belajar siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada siklus I dan II mengalami peningkatan di mana nilai pada siklus I pada penilaian afektif adalah 76,35 % sedangkan pada siklus II adalah 83,25%. Pada penilaian psikomotor siklus I adalah 75,65% sedangkan pada siklus II adalah 86,22%. Penilaian kognitif pada siklus I adalah 75% dan pada siklus II rata-rata 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjumlahan Pecahan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV