Fitri, Reni Mustika (2012) Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,Pertumbuhan Ekonomi, dan Rasio Gender terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_8_RENI_MUSTIKA_FITRI_00508_2232_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) pengaruh
kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan rasio gender
secara bersama-sama terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat. 2)
pengaruh kualitas pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera
Barat. 3) pengaruh kualitas kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi
Sumatera Barat. 4) pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan
di Provinsi Sumatera Barat. 5) pengaruh rasio gender terhadap tingkat kemiskinan
di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode ordinary least
square (OLS) dengan data panel yaitu kombinasi 19 kabupaten/kota di Sumatera
Barat dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan induktif. Analisis induktif mencakup: 1) uji
multikolinearitas 2) uji heterokedastisitas 3) uji autokorelasi 4) analisis model
regresi 5) koefisien determinasi 6) uji F dan 7) uji parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kualitas pendidikan, kualitas
kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan rasio gender secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat.
2) kualitas pendidikan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di
Provinsi Sumatera Barat. 3) kualitas kesehatan berpengaruh signifikan terhadap
tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat. 4) pertumbuhan ekonomi
berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat.
Namun, peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat tidak mampu
menurunkan angka kemiskinan. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan ekonomi
Sumatera Barat belum berkualitas. 5) rasio gender tidak berpengaruh signifikan
terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini disebabkan
karena budaya Minangkabau (Sumatera Barat) yang menganut sistem matrilinear,
yaitu sistem kekerabatan menurut garis keturunan ibu. Partisipasi penduduk
perempuan terhadap pendidikan dan bekerja juga cukup tinggi. Oleh karena itu,
deskriminasi terhadap penduduk perempuan tidak terjadi di Minangkabau.
Kontribusi secara bersama-sama dari variabel independen yang digunakan
terhadap variabel dependen sebesar 59,71 persen.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan kepada pemerintah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan penduduk, meningkatkan status
sosial dan ekonomi kaum perempuan, serta meningkatkan distribusi pendapatan
bagi kelompok penduduk yang berpenghasilan rendah agar manfaat pertumbuhan
ekonomi dapat dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk Sumatera Barat.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
| Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 03:07 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 03:07 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26698 |
