Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah Sampai 500 Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Bagi Siswa Kelas II SDN 09 Kampung Melayu Kec. Ampek Nagari Kab. Agam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kenyataan di lapangan bahwa pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) khususnya kelas II masih terdapat banyak kendalanya. Terutama dalam pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 500. Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar di kelas II SDN 09 Kampung Melayu, guru mengajar masih dengan cara tradisional dengan arti kata guru belum mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mendapatkan informasi tentang pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 500 menggunakan pendekatan matematika realistik (PMR) untuk meningkatkan hasil belajar yang meliputi : 1) pelaksanaaan yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir, 2) hasil belajar. Penelitian berupa penelitian tindakan kelas yang merupakan siklus yang dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian berupa informasi tentang proses dan hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan dan tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas II yang berjumlah 29 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian ini berupa informasi tentang data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan. Hasil observasi aktivitas guru siklus I pertemuan I adalah 75% termasuk kategori baik dan pertemuan II adalah 91,7 termasuk kategori sangat baik, Hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan I dan pertemuan II adalah 91,7 termasuk kategori sangat baik, Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan I adalah 58,3% termasuk kategori kurang dan pertemuan II adalah 79,2% termasuk kategori baik, hasil observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan I adalah 75,0% termasuk kategori baik dan pertemuan II adalah 79,2% termasuk kategori baik. Hasil belajar siswa menggunakan pendekatan matematika realistik pada siklus I dan II mengalami peningkatan dimana nilai rata-rata pada siklus I pertemuan I adalah 6,68 dan pada pertemuan II adalah 86,6. Pada siklus II pertemuan I adalah 72,4 dan pada pertemuan II adalah 85,7 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II.