Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Media Model di Kelas V SDN 01 Campago Ipuh Bukittinggi

Berdasarkan refleksi awal penulis dalam pembelajaran IPA di kelas V Sekolah Dasar 01 Campago Ipuh Bukittinggi ditemukan hasil belajar siswa rendah hal ini disebabkan karena guru masih dominan menggunakan metode ceramah dimana guru lebih aktif dari pada siswa, sedangkan siswa pasif dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah di atas digunakan media model dalam pembelajaran. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan kuantitatif dengan menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas. Data penelitian ini berupa informasi tentang data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes akhir pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 01 Campago Ipuh yang berjumlah 40 orang. Prosedur penelitian ini meliputi 1. Perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Penelitian dilaksanakan dua siklus, dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan teman sejawat. Hasil belajar siswa dari 2 siklus nilai. Siklus I pertemuan I, aspek afektif rata-rata 70,45. Psikomotor nilai rata-rata 76,45. Dan kognitif nilai rata-rata 69,65. Siklus I pertemuan II dibidang afektif nilai rata-rata 81,21. Psikomotor nilai rata- rata 83,62. Dan kognitif nilai rata-rata 73,79. Siklus II pertemuan I dibidang afektif nilai rata-rata 84,33. Psikomotor nilai rata-rata 85,31. Dan kognitif nilai rata-rata 80,62 dari 40 siswa. Dari hasil diatas dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa siklus I dan II. Dengan demikian menggunakan media model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Media Model dapat mencapai tujuan yang diharapkan di kelas V SDN 01 Campago Ipuh bukittinggi.