Pendapat Peserta Didik terhadap Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler Dalam Rangka Pengembangan Diri di SMA Negeri 2 Padang

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah atau madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah merupakan bagian dari dunia pendidikan yang harus mendapatkan perhatian khusus dari sekolah dan pemerintah, sebab kegiatan yang merupakan ajang untuk menyalurkan bakat dan minat ini memegang peranan penting dalam kehidupan peserta didik dimasa yang akan datang. Diketahui bahwa kegiatan ekstra kurikuler sudah dilaksanakan, sering kali terjadi masalah adalah peserta didik mengikuti kegiatan ekstra kurikuler tidak sesuai dengan potensi, bakat dan minatnya. Sehingga pengembangan diri peserta didik tidak berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran tentang pendapat peserta didik terhadap pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka pengembangan diri di SMA Negeri 2 Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 2 Padang yang berjumlah 293 orang. Sampel diambil dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane, jumlah peserta didik yang menjadi sampel adalah 75 orang, dengan alat pengumpul data berbentuk angket dan data diolah dengan menggunakan teknik analisis persentase. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar peserta didik berpendapat bahwa pelaksanaan sosialisasi kegiatan ekstra kurikuler sudah terlaksana. (2) Sebagian besar peserta didik sudah memiliki pendapat bahwa telah tersedia fasilitas yang mendukung pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka pengembangan diri, (3) Sebagian besar peserta didik sudah memiliki pendapat bahwa guru pembimbing telah berperan dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka pengembangan diri peserta didik. Berdasarkan hasil temuan penelitian, saran yang dapat diberikan hendaknya guru pembimbing lebih memperkenalkan syarat-syarat untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler supaya memudahkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler dan lebih melibatkan diri lagi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler, dalam pengadaan jenis sarana kegiatan ekstra kurikuler yang masih belum lengkap seperti Drum Band, Piano, Gitar pihak sekolah bisa bekerja sama dengan komite sekolah untuk mencarikan dana atau meminta bantuan fasilitas tersebut kedinas pendidikan.