Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Di Kelas IV SDN 38 Lubuk Buaya Koto Tangah Kota Padang

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 38 Lubuk
Buaya Koto Tangah Kota Padang menunjukan bahwa pembelajaran sumber daya
alam belum terlaksana dengan baik. Hal ini karena pembelajaran dalam bentuk
diskusi kelompok belum terlaksana dengan baik, guru cendrung lebih banyak
menceramahi siswa dalam menyajikan materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa
kurang aktif dalam belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh rendah. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPS melalui penggunaan model Cooperatif Learning tipe jigsaw.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action recearch) dibidang
pendidikan dan pengajaran sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berkenaan dengan perbaikan atau peningkatan
proses pembelajaran sumber daya alam pada suatu kelas yaitu kelas IV Sekolah
Dasar. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus. Setiap
siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan yang disertai
pengamatan (observasi), dan refleksi.
Hasil penelitian pada setiap siklus yang telah dilaksanakan menunjukan
adanya peningkatan baik penilaian proses pembelajaran maupun hasil belajar. Hasil
penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan(aspek guru dan aspek siswa), dan
hasil belajar(kognitif, afektif, psikomotor). Hasil penelitian yang dilaksanakan dalam
dua kali siklus menunjukan bahwa hasil penilaian dari segi perencanaan (RPP) pada
siklus I adalah 85,5% meningkat pada siklus II menjadi 94%. Hasil penilaian dari
segi pelaksanaan dari aspek guru pada siklus I adalah 81,5% meningkat pada siklus II
menjadi 95% sedangkan hasil penilaian dari segi pelaksanaan dari aspek siswa pada
siklus I adalah 77% meningkat pada siklus II menjadi 91%. Hasil belajar kognitif
pada siklus I adalah 73,75% meningkat pada siklus II menjadi 80,25%, hasil belajar
afektif pada siklus I adalah 70,65% meningkat pada siklus II menjadi 89,15%, dan
hasil belajar psikomotor pada siklus I adalah 69,5% meningkat pada siklus II menjadi
81,4%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa secara
keseluruhan pada siklus I mencapai 71,3% dan pada siklus II meningkat menjadi
83,6%, dengan demikian model pembelajaran tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil
belajar siswa tentang sumber daya alam.