Pendidikan Anak Dalam Keluarga Pemulung Di Kelurahan Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang (Keluarga Di Gang Senggol Rt. 02 Rw. 10 Pasir Putih)

Firendra, Hendro (2011) Pendidikan Anak Dalam Keluarga Pemulung Di Kelurahan Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang (Keluarga Di Gang Senggol Rt. 02 Rw. 10 Pasir Putih). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_HENDRO_FIRENDRA_72320_2011.pdf] Text
final_B1_HENDRO_FIRENDRA_72320_2011.pdf

Download (528kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh, Keluarga pemulung ini bukan hanya
orang tua saja yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
melainkan anak-anak juga turut serta membantu. Dari jumlah anak keluarga
pemulung yang usia sekolah (7-18 tahun) keseluruhannya mengecap pendidikan
dari tingkat SD sampai SLTA. Hal ini menunjukan bahwa meskipun anak-anak
ikut membantu bekerja, akan tetapi mereka tetap bersekolah. Memulung bukanlah
hambatan mereka untuk bersekolah walaupun dengan kondisi ekonomi yang tidak
berkecukupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana
pandangan orang tua (pemulung) terhadap anaknya, 2) Bagaimana padangan
orang tua (pemulung) terhadap pendidikan anaknya, 3) Serta upaya apa yang
dilakukan oleh orang tua (pemulung) dalam mendorong anak-anaknya untuk
memperoleh pendidikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif. Lokasi
penelitian yaitu di gang senggol RT.02 RW.10 Pasir Putih Kelurahan Parupuk Tabing
Kec. Koto Tanggah Kota Padang. Fokus penelitian ini bagaimana pandangan
pemulung terhadap anak mereka, pendidikan formal anak mereka beserta upaya apa
yang dilakukan oleh pemulung dalam pendidikan anak mereka. Data diperoleh dari
sumber data berupa subjek penelitian yang terdiri dari 5 keluarga yang semuanya ada
11 subjek, semua kepala keluarga bekerja sebagai pemulung. Melalui metode
pengamatan langsung, metode wawancara dan metode dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemulung memandang anak memang
mempunyai segi ekonomi itu setelah anak tersebut sudah cukup umur dan
mempunyai bekal pendidikan yang cukup, pemulung tidak menginginkan anak
mereka yang masih kecil untuk bekerja membantu orang tuanya mencari nafkah,
pemulung menginginkan anak yang masih kecil diberi kebebasan untuk menikmati
masa kanak-kanak mereka. Pemulung juga memandang pendidikan anak sangat
penting, terbukti dengan salah satu dari subjek atau dari anak pemulung tersebut yang
sudah dapat menyelesaikan di bangku sekolah teknik menengah. Upaya pemulung
dalam mendorong anak memperoleh pendidikan dengan jalan bekerja keras serta
menyekolahkan anak mereka ke desa yang mereka anggap lebih baik lingkungan
dan pergaulannya.
Kesimpulannya pemulung memandang anak sebagai penerus generasi dan dapat
membantu orang tua dalam mencari nafkah nantinya, pada intinya anak
merupakan investasi orang tua di hari tua. Dengan begitu anak harus memiliki
pengetahuan yang luas baik dengan pendidikan formal maupun pendidikan non
formal bila anak mereka sudah besar nantinya. pemulung juga harus mendorong
anaknya untuk memperoleh pendidikan salah satu caranya yaitu pemulung jangan
malas bekerja

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 06 Oct 2025 07:47
Last Modified: 06 Oct 2025 07:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26355

Actions (login required)

View Item
View Item