Oktorika, Refi (2016) Analisis Kemiskinan Multidimensi Rumah Tangga di Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_8_REFI_OKTORIKA_98741_3690_2016.pdf [thumbnail of final_B1_8_REFI_OKTORIKA_98741_3690_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_REFI_OKTORIKA_98741_3690_2016.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Metode pengukuran
kemiskinan yang selama ini berbasis pendapatan atau konsumsi, namun pada
penelitian ini kemiskinan diukur melalui metode MPI (Multidimensi Poverty
Index) untuk melihat struktur kemiskinan lebih luas bukan sekedar pendapatan
atau konsumsi tapi mendefiniskan secara multidimensi seperti keterbatasan
akses terhadap pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup.
Peneltitan ini menggunkan data Susenas tahun 2014, metode alat analisis
data menggunakan pengukuran kemiskinan MPI (Multidimensi Poverty Index).
Populasi dari penelitian ini adalah 528 rumah tangga sampel yang berada di
Kabupaten pasaman.
Berdasarkan hasil olahan data dengan menggunakan pengukuran
Multidimensional Poverty Index (MPI) dan pembahasan terhadap hasil penelitian
dengan menggunakan indikator kesehatan, Pendidikan dan Kualitas Kehidupan.
Diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1). Tingkat kesehatan pada rumah tangga
di kabupaten Pasaman berdasarkan indikator kesehatan yaitu tingkat kematian
anak dan Imunisasi. Jumlah kematian anak adalah sebanyak 31,25 % dan jumlah
rumah tangga yang tidak melakukan imunisasi pada usia anak yang melakukan
imunisasi sebanyak 10,06%. (2). Jumlah penduduk miskin berdasarkan dimensi
pendidikan yang terdiri dari indikator lama sekolah, kehadiran dalam pendidikan
dan melek huruf. Jumlah yang dilihat dari lama sekolah terdapat 38 rumah tangga
dengan parsentase 7,20 %, selanjutnya dilihat dari kehadiran dalam pendidikan
dengan jumlah 28 rumah tangga dengan parsentase 5,30 % yang tidak sekolah
dalam usia sekolah. Sedangkan angka melek huruf adalah angka yang tertinggi
dengan jumlah 44 rumah tangga dengan jumlah parsentase 8,33 %. (3). kualitas
kehidupan menggunakan pengukuran kemiskinan secara multidimensi yaitu
rumah tangga miskin yang dilihat dari bahan bakar untuk memasak yang memakai
kayu/arang sebesar yaitu 81,25 %. Kemudian dilihat dari penggunaan sanitasi
sebesar 70,45 %, selanjutnya dilihat dari penggunaan air bersih sebesar 51,32 %,
apabila dilihat dari indikator penerangan dengan keterangan sumber penerangan
jika tidak menggunkan listrik sebesar 23,30 % ,dilihat dari kondisi lantai rumah
jika terbuat dari tanah/kayu adalah sebesar 15,34 %. Hal ini menjelaskan bahwa
tingkat kemiskinan di kabupaten Pasaman sangat tinggi apabila kita lihat dari
kualitas kehidupan masyarakat
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 16:11 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 16:11 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26267 |