Strategi Coping pada Warga Binaan Wanita yang Menjadi Orang Tua Tunggal

Avati, Popi (2011) Strategi Coping pada Warga Binaan Wanita yang Menjadi Orang Tua Tunggal. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_POPI AVATI _72488_2011.pdf] Text
final_B1_POPI AVATI _72488_2011.pdf

Download (208kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan
yang dihadapi oleh warga binaan wanita yang menjadi orang tua tunggal selama
berada di lembaga pemasyarakatan terkait dengan statusnya sebagai warga binaan
dan statusnya sebagai orang tua tunggal serta permasalahan manakah yang lebih
berat dirasakan, mengetahui permasalahan apakah yang dialami oleh warga
binaan wanita yang menjadi orang tua tunggal terkait dengan permasalahan anak
dan untuk mengetahui bentuk strategi coping yang dilakukan oleh warga binaan
wanita yang menjadi orang tua tunggal dengan stressor utamanya adalah
permasalahan anak. Strategi coping ada dua bentuk yaitu strategi coping yang
berpusat pada masalah dan strategi coping yang berpusat pada emosi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus.
Subjek yang ada dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yaitu warga binaan wanita
yang menjadi orang tua tunggal. Data dikumpulkan dengan menggunakan
observasi dan wawancara dengan pedoman umum. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian adalah analisis dengan menggunakan koding terhadap
hasil transkip wawancara yang telah diverbatim. Koding adalah mengorganisasi
dan mensistematisasi data ke dalam kategorisasi dan merinci kategorisasi
sehingga dapat memunculkan gambaran tema atau konsep yang diinginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh ketiga subjek saat berada di lembaga pemasyarakatan antara lain
adalah kekurangan kebebasan, perasaan bosan, kehilangan kontak dengan kerabat
dan keluarga, perasaan sepi saat tidak ada yang mengunjungi, keterbatasan barang
dan jasa, dan hubungan sesama warga binaan yang kurang baik. Permasalahan
yang muncul terkait dengan anak saat berada di lembaga pemasyarakatan yaitu
putus kontak dan kehilangan komunikasi, kekhawatiran tentang keadaan anak,
penolakan dari anak terhadap status mereka sebagai warga binaan, timbul
perasaan menyesal dan merasa bersalah pada anak serta kesedihan dan kerinduan
karena berpisah dengan anak. Perpisahan dan tidak dapat berkumpul dengan anak
merupakan permasalahan yang dirasa paling berat oleh ketiga subjek saat berada
di lembaga pemasyarakatan. Bentuk coping yang digunakan untuk mengatasi
permasalahan yang terkait dengan adalah strategi coping yang berpusat pada
emosi

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: STRATEGI COPING
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Arlianis Arlianis S.IP
Date Deposited: 03 Oct 2025 09:59
Last Modified: 03 Oct 2025 09:59
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26256

Actions (login required)

View Item
View Item