Cavendro, Hendra (2011) Pengaruh Pengawasan Internal dan Pengawasan Eksternal terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_HENDRO_CAVENDRO_48482_1735_2011.pdf [thumbnail of final_B1_HENDRO_CAVENDRO_48482_1735_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_HENDRO_CAVENDRO_48482_1735_2011.pdf
Download (188kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pengawasan
internal terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar. (2)
Pengaruh pengawasan eksternal terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah
kabupaten Tanah Datar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausatif. Metode pengumpulan data
adalah survey dengan menggunakan instrumen kuesioner, teknik pengambilan
sampel adalah Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
pegawai golongan III, dan golongan IV pada badan dan dinas pemerintahan
kabupaten Tanah Datar. Analisis data menggunakan regresi berganda dan uji t
untuk melihat pengaruh secara parsial. Untuk itu dilakukan penelitian pada Badan
dan Dinas Kabupaten Tanah Datar.
Temuan penelitian menunjukkan: 1) Pengawasan internal berpengaruh
signifikan positif terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah (H1 diterima),
dengan thitung > ttabel yaitu 2,213 > 1,998 (sig 0,030<0,05) dan 2) Pengawasan
eksternal berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja aparatur pemerintah
daerah pada Badan dan Dinas Kabupaten Tanah Datar (H2 diterima), dengan thitung
> ttabel yaitu 2,967 > 1,998 (sig 0,004<0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar
0,532, hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh pengawasan internal dan
pengawasan ekternal terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah adalah 53,2%
sedangkan 46,8% dipengaruhi faktor lain.
Dalam penelitian ini disarankan: 1) Aparat pemerintah hendaknya terus
meningkatkan pengawasan terhadap kinerja, sehingga sehingga penyimpangan
dan penyelewengan dapat dihindarkan. 2) Kejelasan aturan dan pelaksanaan
pengawasan oleh pihak yang mempunyai wewenang harus diperjelas agar
mengurangi kasus penyimpangan baik secara kualitas, maupun kuantitas dalam
pencapaian tujuan kerja. 3) Pemantauan secara terus menerus agar dapat mencapai
tujuan, sasaran dan target kerja organisasi, sehingga memberikan dorongan dalam
meningkatkan kinerjanya. 4) Hasil pengawasan diharapkan menjadi panduan dan
evaluasi, supaya dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi guna
perbaikan untuk periode yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 08:17 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 08:17 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26229 |