Analisis Struktur Ekonomi dan Identifikasi Sektor-Sektor Unggulan di Provinsi Sumatera Barat (Periode 2005-2010)

Rajab, Romadani (2013) Analisis Struktur Ekonomi dan Identifikasi Sektor-Sektor Unggulan di Provinsi Sumatera Barat (Periode 2005-2010). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_8_RAMADHANA_FITRI_1200753_5064_2019.pdf] Text
final_B1_8_RAMADHANA_FITRI_1200753_5064_2019.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terjadi perubahan
struktur ekonomi di provinsi Sumatera Barat pada kurun waktu 2005-2010, selain
itu juga untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di provinsi Sumatera Barat
pada kurun waktu 2005-2010, sehingga dapat diketahui sektor mana saja yang
termasuk sektor unggulan dan sektor non unggulan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis
Shift Share (S-S), analisis Location Quotient (LQ), analisis Model Rasio
Pertumbuhan (MRP) dan analisis Overlay. Data yang digunakan adalah data
sekunder berupa nilai PDRB Provinsi Sumatera Barat dan PDB) nasional atas
dasar harga konstan tahun 2000 dari tahun 2005-2010.
Hasil penelitian berdasarkan analisis Shift Share (S-S) menunjukkan
bahwa telah terjadi perubahan struktur ekonomi di provinsi Sumatera Barat yang
ditandai dengan peranan sektor primer (pertanian, pertambangan dan penggalian)
yang semakin menurun meskipun masih besar kontribusinya terhadap PDRB
provinsi Sumatera Barat dengan persentase perubahan PDRB sebesar 23,42
persen. Dimana peranan sektor sekunder (industri pengolahan, listrik gas dan air
bersih, bangunan) meningkat dengan nilai persentase perubahan PDRB sebesar
30,68 persen dan sektor tersier (perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan
dan komunikasi, keuangan sewa dan jasa perusahaan serta jasa-jasa) meningkat
melalui besarnya kontribusi dengan nilai persentase perubahan PDRB sebesar
38,71 persen. Dan hasil analisis dengan menggunakan analisis Overlay
menunjukkan bahwa di provinsi Sumatera Barat terdapat dua sektor yang
dominan dinilai dari kriteria pertumbuhan dan kontribusinya yaitu: sektor
pertanian dengan nilai RPs sebesar 1,24 dan nilai LQ sebesar 1,68 dan sektor jasajasa
dengan nilai RPs 1,02 dan nilai LQ sebesar 1,76
Pemerintah provinsi Sumatera Barat sebaiknya mengembang sektor yang
berpotensi memberikan kontribusi cukup besar terhadap PDRB yakni sektor
sekunder khususnya sektor bangunan dan sektor tersier yaitu sektor pengangkutan
dan komunikasi melalui peningkatan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang
menunjang. Dan juga mengembangkan sektor dimana pertumbuhannya lambat
yang mempunyai kontribusi terhadap PDRB yang cukup besar yaitu sektor listrik
gas dan air bersih dan sektor perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan
komunikasi melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi,
mengembangkan integrasi sistem jaringan listrik, dan mengembangkan sistem
jaringan jalan yang masih banyak belum terhubung serta meningkatkan sarana dan
prasarana yang menunjang

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 02 Oct 2025 06:34
Last Modified: 02 Oct 2025 06:34
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26112

Actions (login required)

View Item
View Item