Roze, Hendrio (2011) Pengaruh Keberadaan Tambang Batubara PT. Karbindo Abesyapradhi bagi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat: Studi Kasus Jorong I dan Jorong II Sungai Tambang Kenagarian Kunangan Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_HENDRIO_ROZE_73546_5647_2011.pdf [thumbnail of final_B1_HENDRIO_ROZE_73546_5647_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_HENDRIO_ROZE_73546_5647_2011.pdf
Download (740kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kondisi sosial
ekonomi masyarakat Jorong I dan Jorong II Sungai Tambang sebelum dan
sesudah adanya tambang batubara PT. Karbindo Abesyapradhi yang meliputi
mata pencaharian dan perubahan kondisi sosial masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian
ini yaitu seluruh kepala keluarga di Jorong I dan Jorong II Sungai Tambang yang
berjumlah 810 kepala keluarga. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik
proporsional random sampling dengan proporsi 10%, dengan sampel berjumlah
81 orang. Data diambil dari kepala keluarga yang tercatat sebagai penduduk asli
atau kepala keluarga yang telah bertempat tinggal di Jorong I dan Jorong II
Sungai Tambang sebelum adanya PT. Karbindo Abesyapradhi. Pengambilan data
dilakukan dengan menggunakan angket. Data mata pencaharian dan perubahan
kondisi sosial masyarakat dianalisis dengan teknik analisis deskriptif
menggunakan formula persentase.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa mayoritas mata pencaharian
pokok kepala keluarga yang mengalami dampak langsung adalah
bertani/berkebun sebesar 64% yang beralih menjadi pegawai tambang. Sedangkan
kondisi sosial masyarakat sebelum adanya PT. Karbindo Abesyapradhi tergolong
akrab (58,8%) dan setelah adanya PT. Karbindo Abesyapradhi kondisi sosial
masyarakat hanya cukup akrab (47,1%). Sementara untuk mata pencaharian
pokok kepala keluarga yang mengalami dampak tidak langsung mayoritas adalah
bertani/berkebun sebesar 37,5% yang beralih menjadi berdagang/wiraswasta
setelah adanya tambang batubara PT. Karbindo Abesyapradhi. Sedangkan kondisi
sosial masyarakat sebelum adanya PT. Karbindo Abesyapradhi tergolong akrab
(60,9%) dan setelah adanya PT. Karbindo Abesyapradhi kondisi sosial
masyarakat hanya cukup akrab (45,3%). Perubahan juga terjadi pada tingkat
pendapatan kepala keluarga, dimana terjadi peningkatan rata-rata pendapatan
kepala keluarga sebelum dan sesudah adanya PT. Karbindo Abesyapradhi, hal ini
dapat dilihat dari tingkat pemenuhan kebutuhan keluarga. Berdasarkan pola
pemenuhan kebutuhan keluarga terdapat perbedaan yang signifikan dilihat dari
kemampuan kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan keluarga sebelum dan
sesudah adanya PT. Karbindo Abesyapradhi. Rata-rata kepala keluarga lebih
mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga setelah adanya PT. Karbindo
Abesyapradhi dibandingkan dengan sebelum adanya PT. Karbindo Abesyapradhi
di Sungai Tambang
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 08:02 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 08:14 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25916 |