Pengaruh Promosi Jabatan, Pengendalian dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh Promosi jabatan, pengendalian dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar, (1) pengaruh
Promosi Jabatan terhadap Kepuasan kerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cabang Padang, (2) Pengaruh Pengendalian terhadap kepuasan
kerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cabang Padang, (3)Pengaruh Promosi Jabatan dan Pengendalian terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cabang Padang, (4) Pengaruh motivasi kerja
terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cabang Padang. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cabang
Padang dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cabang Padang yang berjumlah 142 orang.Sampel diambil dengan Proportional Cluster Random Sampling dengan
menggunakan rumus slovin, dengan jumlah sample sebanyak 79 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket. Untuk melihat pengaruh promosi jabatan, pengendalian dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Cabang Padang digunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan menggunakan program SPSS versi 15.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Promosi Jabatan berpengaruh signifikan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan yaitu sebesar 0.033, (2) Pengendalian berpengaruh signifikan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan yaitu
sebesar 0.017, (3) Promosi Jabatan dan Pengendalian berpengaruh signifikan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan taraf signifikan 0.005 (0.026 < 0.05)
dan (4) Motivasi Kerja berpengaruh signifikan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan taraf signifikan 0.001 (0.001 < 0.05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar variabel kepuasan kerja mendapat perhatian yang lebih yakni rasa senang terhadap pekerjaan, perasaan
diakui dilingkungan kerja, termotivasi dalam bekerja, partisipasi dan merasa aman dengan jaminan pekerjaan.