Peningkatan Hasil Belajar Luas Trapesium dan Layang layang Dengan Pendekatan Konstruktivisme di Kelas V SD Negeri 06 Limau Lunggo Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok

Penelitian ini dilatar belakangi dari pengalaman penulis sebagai seorang
guru di SDN 06 Limau Lunggo, dimana selama ini pembelajaran yang penulis
laksanakan pada umumnya bersifat konvensional. Dalam proses pembelajaran
guru kurang menggunakan metode yang bervariasi. Hal ini menyebabkan proses
pembelajaran kurang menarik bagi siswa dan siswa kurang aktif dalam belajar,
sehingga hasil belajar yang dicapai kurang memuaskan. Berdasarkan nilai ulangan
harian luas trapesium dan layang-layang kelas V, masih banyak siswa yang
memperoleh nilai di bawah standar ketuntasan. Untuk itu melalui penelitian
tindakan kelas ini, peneliti ingin mencoba meningkatkan hasil belajar siswa pada
luas trapesium dan layang-layang dengan pendekatan konstruktivisme di kelas V
SDN 06 Limau Lunggo Kec.Lembang Jaya Kab.Solok. Tujuan dari penelitian
tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan
hasil belajar siswa dengan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran luas
bangun datar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan jenis
penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (class action research). Penelitian
ini dilaksanakan dalam dua siklus, dilakukan dengan cara bekerjasama antara
peneliti dan guru. Data penelitian ini berupa informasi tentang data hasil tindakan
yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil observasi aktivitas guru dan siswa,
serta hasil pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN
06 Limau Lunggo Kec. Lembang Jaya yang berjumlah 22 orang.
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, terlihat bahwa hasil
belajar siswa meningkat. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat pada siklus I
dengan persentase ketuntasan dari aspek kognitif 64% dengan perolehan nilai
rata-rata 6,8, aspek afektif 75% dan pada aspek psikomotorik 71%. Kemudian
tindakan dilanjutkan kesiklus II, ternyata pada siklus II hasil belajar menunjukkan
peningkatan, yaitu pada aspek kognitif nilai rata-rata siswa mencapai 7,8 dengan
persentase ketuntasan siswa 86%, pada aspek afektif 85%, dan aspek
psikomotorik 83%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan
pendekatan kontruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar luas trapesium dan
layang-layang di kelas V SD Negeri 06 Limau Lunggo Kecamatan Lembang Jaya
Kab.Solok.
i