Pengaruh Reputasi Auditor, Profitabilitas, dan Financial Leverage terhadap Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) Apakah reputasi auditorberpengaruh negatif terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukanpenawaran saham perdana, (2) Apakah profitabilitas berpengaruh negatif terhadapunderpricing pada perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana, dan(3) Apakah financial leverage berpengaruh positif terhadap underpricing padaperusahaan yang melakukan penawaran saham perdana.Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan IPOpada tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 di Bursa Efek Indonesia. Pemilihansampel dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalampenelitian ini berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan teknikdokumentasi. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji tuntuk melihat pengaruh reputasi auditor, profitabilitas, dan financial leverageterhadap underpricing.Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) Reputasi Auditor perusahaanberpengaruh negatif terhadap underpricing, dimana nilai signifikansi Sig. 0,005 <0,05 dan nilai t hitung > t tabel yaitu 2,945 > 1,998 (H1 diterima), 2) Profitabilitasberpengaruh negatif terhadap underpricing, dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05dan nilai t hitung > t tabel yaitu 4,801 > 1,998 (H2 diterima), dan 3) FinancialLeverage tidak berpengaruh terhadap underpricing dimana nilai signifikansi Sig.0,232 > 0,05 dan nilai t hitung < t tabel yaitu 1,208 < 1,998 (H3) ditolak.Bagi penelitian selanjutnya disarankan menggunakan teknik pengambilansampel dengan mengambil sampel dari seluruh populasi (total sampling),mengeliminasi atau bahkan menghilangkan confounding effect (efek mengelabui)yang mungkin ada, mempertimbangkan apakah saham diperjualbelikan pada periodebullish atau bearish, dan peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabelpenelitian baik informasi keuangan ataupun non keuangan serta mempertimbangkanfaktor-faktor ekonomi lainnya.