Kesenian Senandung Jolo Di Daerah Dusun Tanjung Kecamatan Kumpeh Ilir Provinsi Jambi: Dalam Kajian Organologis Alat Musik Kelintang Kayu (Gambang)

Rahmani, Riana Sari (2011) Kesenian Senandung Jolo Di Daerah Dusun Tanjung Kecamatan Kumpeh Ilir Provinsi Jambi: Dalam Kajian Organologis Alat Musik Kelintang Kayu (Gambang). Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_RIANA_SARI_RAHMANI_64244_1980_2011.pdf] Text
final_B1_RIANA_SARI_RAHMANI_64244_1980_2011.pdf

Download (360kB)

Abstract

Kesenian Senandung Jolo adalah bentuk kesenian yang berisikan sastra lama (pantun-pantun muda-mudi). Musik Senandung Jolo merupakan musik rakyat yang didominasi oleh vocal, yang dalam perkembangannya dilengkapi dengan instrumen musik perkusi seperti: kelintang kayu, tetawak(gong), beduk (gendang bermuka satu), rebana atau kompang. Penelitian ini merupakan kajian ilmu organologi, khususnya alat musik tradisi Jambi di daerah Dusun Tanjung yang diberi nama Kelintang Kayu. Objek penelitian Kelintang Kayu ini keberadaannya sangat sulit ditemukan dan terancam punah, apabila tidak ada lagi generasi muda yang mau mempelajari dan berusaha mengangkat kesenian tradisi Senandung Jolo. maka disini penulis bertujuan/berusaha memperkenalkan kesenian Senandung Jolo, kepada masyarakat dan pecinta seni agar tidak hilang ditelan zaman dengan cara mendeskripsikan proses pembuatan Kelintang Kayu beserta organologinya yang meliputi asal-usul, klasifikasi, fisik, penggunaan dan fungsinya. Penelitian ini memakai metode deskriptif digunakan pada pemecahan masalah, menuturkan atau menafsirkan dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh di lapangan. Metode deskriptif analisis digunakan untuk memberi gambaran secara jelas tentang objek yang diteliti berdasarkan sudut pandang dan diuraikan secara sistematis, aktual, akurat dan orisinil melalui proses berfikir yang analisis dan jelas bersifat kualitatif. Dengan menggunakan metode di atas dan penelitian di lapangan, maka hasil penelitiannya yaitu Kelintang Kayu merupakan alat musik tradisi Dusun Tanjung Kumpeh Ilir. Proses pembuatan Kelintang Kayu dilakukan dengan menggunakan beberapa alat/perkakas pertukangan seperti parang, gergaji, meteran dan spidol. Dalam pembuatan Kelintang Kayu dilakukan beberapa tahap yaitu, memilih kayu yang akan digunakan, memotong kayu, membelah kayu, mengupas kulit kayu, menjemur kayu, pengukuran terakhir, dan didapatkan hasil Kelintang Kayu yang diinginkan oleh pengrajin. Kelintang Kayu merupakan jenis alat musik kategori idiophone yang sumber bunyi/getaran yang dihasilkan berasal dari alat musik itu sendiri dan teknik meminkannya dengan cara struck idiophone (dipukul). Secara garis besar alat musik Kelintang Kayu terbagi atas 2 bagian, yakni bilah kayu dan stik pemukul. Alat musik Kelintang Kayu ini akan ditemukan frekuensi getaran pada tiap bilahnya dengan mengggunakan cromatic tuner maka didapatkan hasil : Bilahan 1. (433 Hz), Bilahan 2. (441 Hz), Bilahan 3. (444 Hz), dan Bilahan 4. (450 Hz) dan satu Bilahan berfungsi sebagai interlocking (paningkah) (435 Hz).

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Senandung Jolo,Kelintang Kayu,Organologi (atau Alat Musik Tradisional),Musik Rakyat Jambi
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 26 Sep 2025 01:18
Last Modified: 26 Sep 2025 01:18
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25630

Actions (login required)

View Item
View Item