Karakteristik Lingkungan Permukiman Desa–Desa Pesisir di Sepanjang Pantai Pasia Harapan Kanagarian Sungai Tunu Barat Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang : 1) Karakteristik Fisik Alami, 2) Karakteristik Fisik Binaan, 3) Karakteristik Permukiman, 4) Aktivitas Sosial Penduduk, 5) Aktivitas Ekonomi Penduduk. Penelitian ini tergolong penelitian Deskriptif Kuantitatif yaitu memberikan gambaran tentang objek yang diteliti dengan menggunakan perhitungan statistik dari data penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah rumah tangga yang berada di DesaDesa Pesisir Disepanjang Pantai Pasia Harapan Kanagarian Sungai Tunu Barat Kabupaten Pesisir Selatan. Penentuan sampel menggunakan teknik Proporsional Random Sampling, teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel secara acak yang dilengkapi dengan penggunaan proporsi sehingga setiap tingkat diwakili oleh jumlah yang sebanding. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 197 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian serta melakukan pengamatan langsung dilapangan. Teknik analisa data yang digunakan berupa formula persentase untuk melihat kecenderungan-kecenderungan indikator masing-masing variabel. Penelitian ini menemukan : 1) Berdasarkan Karakteristik Fisik Alami, Kanagarian Sunga Tunu Barat memiliki Tanah Alluvial, dengan kemiringan lereng 0-2 % (datar), memiliki bentuk lahan asal proses marin dengan satuan bentuk lahan dataran alluvial Marin ( M1 ), dan memiliki penggunaan lahan berupa lahan kering dan lahan basah. 2) Berdasarkan Karakteristik Fisik Binaan, Kanagarian Sungai Tunu Barat memiliki pola jaringan jalan yang berdasarkan indeks bheta berbentuk pohon (tulang daun). Infrastruktur yang dilihat dari sarana ibadah dan transportasi serta prasarana komunikasi dan listrik di masing-masing desa tergolong cukup baik. 3) Berdasarkan Karakteristik Permukiman, Pola Permukiman penduduk Desa Pesisir Di Sepanjang Pantai Pasia Harapan Kanagarian Sungai Tunu Barat memiliki pola pemukiman mengelompok yang berada di lahan-lahan kering yang mengitari lahan persawahan (lahan basah). Dengan kapadatan pemukiman yang rendah dan permanensi bangunan yang tinggi hal ini mengambarkan bahwa kualitas pemukiman masyarakatnya sudah baik. 4) Aktivitas sosial penduduk baik di lihat dari tingkat pendidikan maupun kesehatan Desa Muaro Pandan lebih baik dari pada Desa Koto Baru dan Desa Koto Rawang. Hal ini dibuktikan dengan tingginya kesadaran penduduk Desa Muaro Pandan terhadap pendidikan dan kesehatan. 5) Pada umumnya aktivitas ekonomi penduduknya bergerak pada bidang pertanian lahan basah. Desa Muaro Pandan memiliki lahan pertanian yang jauh lebih baik dibandingkan Desa Koto Baru dan Desa Koto Baru Rawang sehingga penduduknya memilki penghasilan yang lebih tinggi. Fenomena ini sangat berbeda dengan desa pesisir pada umumnya dimana penduduknya lebih cenderung menjadi nelayan.