Afrizal, Riki (2011) Studi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Buah Naga (Dragon Fruit) di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_RIKI_AFRIZAL_79430_1449_2011.pdf [thumbnail of final_B1_RIKI_AFRIZAL_79430_1449_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_RIKI_AFRIZAL_79430_1449_2011.pdf
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang 1)
kondisi karateristik lahan ( kedalaman efektif tanah, lereng, elevasi, drainase, curah
hujan, tekstur tanah, permeabilitas, ph tanah, nitrogen (N),posfor (P), kalium (K),
untuk tanaman buah naga didaerah penelitian. 2) tingkat kesesuaian lahan untuk
tanaman Buah Naga di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, 3)
sebaran spasial kesesuaian lahan untuk tanaman Buah Naga yang ada di Kecamatan
Batang Anai.
Analisa data yang digunakan adalah deskriptif yaitu memberikan gamabaran
tentang karakter objek yang diteliti kemudian dibandingkan antara satu dengan yang
lain guna mendapatkan kesimpulan yang diinginkan. Teknik pengambilan sampel
adalah area sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang di ambil
berdasarkan variasi satuan lahan. Adapun satuan lahan di daerah peneliti terdiri dari
dua proses asal bentuklahan yaitu proses asal bentuklahan fluvial dan vulkanik yang
menjadi sampel penelitian ini antara lain 1) bentuklahan proses asal fluvial (F)
adalah F1. I. Sw. Qal. Al, F1. I. Teg. Qal. Al, F1. I. Pm. Qal. Al, F3. I. Kb. QTt.
Reg. 2) bentuklahan proses asal vulkanik adalah V1. III. Ht. QTt. Reg, V2. III. Kb.
QTt. Gle d, V2. III. Kb.QTau. Gle d. Satuan pemetaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah satuan lahan. Satuan lahan diperoleh dari overlay dari beberapa
peta yaitu peta satuan bentuklahan, lereng, penggunaan lahan, tanah dan geologi.
Peta satuan lahan ini dijadikan dasar penarikan sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah penelitian terdiri dari dua bentuk
lahan 1) bentuklahan di daerah penelitian terdiri bentuklahan proses asal fluvial (F)
dengan satuan bentuklahan daratan aluvial (F1), teras fluvial (F3), 2) bentuklahan
vulkanik (V) dengan satuan bentuklahan lereng atas gunung api (V1), lereng gunung
api (V2).Tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman buah naga pada daerah penelitian
menunjukkan bahwa daerah tersebut tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman buah
naga, dapat dikategorikan atas 2 (dua) tingkat kesesuaian lahan, yakni Sangat sesuai
dan sesuai. Satuan lahan yang sangat sesuai terdapat pada satuan lahan F1. I. Sw.
Qal. Al. terdapat pada Nagari Ketaping, Nagari Buayan, Nagari Sungai Buluh,
Nagari Kasang dan satuan lahan F3. I. Kb. QTt. Al terdapat pada Nagari Sungai
Buluh, sedangkan satuan lahan sesuai terdapat pada satuan lahan F1. I. Teg. Qal. Al
terdapat pada Nagari Ketaping, Nagari Sungai Buluh, dan Nagari Kasang, F1. I. Pm.
Qal. Al, terdapat pada nagari Sungi Buluh, Nagari Kasang dan Nagari Buayan. V1.
III. Ht. QTt. Reg terdapat pada Nagari Sungai Buluh, V2. III. Kb. QTt. Gle d
terdapat pada Nagari Kasang dan Nagari Sungai Buluh, V2. III. Kb. QTau. Gle d
terdapat pada Nagari Kasang dan Nagari Sungai Buluh. Adapun faktor penghambat
yang dominan yaitu kadar posfor (P), kadar kalium (K), permeabilitas dan curah
hujan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 08:43 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 08:43 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25408 |