Anak Yatim Panti Asuhan, Studi Tentang: Perilaku Kekerasan dalam Pelaksanaan Pengasuhan Anak Asuh pada Panti Asuhan Yatim PGAI (PAY PGAI) Padang (1996 – 2007).

Nadya, Nadya (2011) Anak Yatim Panti Asuhan, Studi Tentang: Perilaku Kekerasan dalam Pelaksanaan Pengasuhan Anak Asuh pada Panti Asuhan Yatim PGAI (PAY PGAI) Padang (1996 – 2007). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_NADYA_64965_1258_2011.pdf] Text
final_B1_NADYA_64965_1258_2011.pdf

Download (518kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perilaku kekerasan pengasuh terhadapanak asuh pada sebuah panti asuhan yang pada akhir-akhir ini menunjukkan gejalayang memprihatinkan, yakni PAY PGAI. Oleh sebab itu, dalam penelitian iniyang menjadi permasalahannya adalah: (1). Bagaimana pelaksanaan pengasuhananak asuh di PAY PGAI dari tahun 1996 – 2007. (2). Mengapa perilaku kekerasanterjadi pada pelaksanaan pengasuhan anak asuh di PAY PGAI.(3) Bagaimanadampak yang ditimbulkan dari kasus kekerasan di PAY PGAI? Kajian ini menjadimenarik karna disini kita bisa melihat secara real (nyata) tentang apa yang terjadidalam pengasuhan anak asuh pada sebuah panti asuhan.Penelitian ini dilalui dengan mengikuti langkah-langkah penelitian sejarahmelalui empat tahap; pertama Heuristik, adalah tahap mengumpulkan data yangrelevan dengan topik penelitian. Kedua Kritik Sumber (eksternal maupuninternal), yaitu melakukan pengujian terhadap kebenaran, keaslian dan kesahihandata yang ditemukan di lapangan. Ketiga Interpretasi, yaitu penafsiran denganmelakukan pemilihan fakta dan pengujian keaslian sumber. Terakhir adalah tahappenulisan sejarah dalam bentuk skripsi.Pelaksanaan pengasuhan anak asuh dilaksanakan dengan melakukanpembinaan sikap dan perilaku disiplin, ketaatan beragama, bertanggung jawab dansikap hormat berdasarkan tata tertib dan aturan yang ditetapkan panti asuhan.Dalam pelaksanaan pengasuhan ini terdapat peluang munculnya perilakukekerasan. Tindakan kekerasan terhadap anak PAY PGAI ini mulai tercium olehwarga pada tahun 1996, dengan adanya kasus dari Budi (samaran) ia dianggaptelah melakukan kesalahan dengan memanjat atap panti asuhan. Pada tahun 2007,kasus kekerasan penyelesaiannya melibatkan pihak kepolisian, adalah kasusErwin (samaran), ia menerima pemukulan hingga menyebabkan luka lebam, karnaketauan bolos sekolah oleh pengasuhnya. Adapun bentuk dari kekerasan yangterjadi adalah: (1)Kekerasan fisik, yakni; kekerasan fisik ringan dan kekerasanfisik berat, (2)Kekerasan non fisik. Dengan adanya perilaku kekerasan tersebut,berdampak pada: (a) Dampak bagi anak asuh: (1)Akibat jangka pendek, yakni;gangguan kesakitan fisik ringan, perasaan tertekan dan timbul rasa dendamterhadap pengasuhnya. (2) Akibat jangka panjang, yakni memicu perilakumenyimpang. (b) Dampak bagi PAY PGAI itu sendiri berhubungan dengan: (1)Dalam hal sistem pengelolaan dan pelayanan, yang mana pengurus melakukansistem pelayanan yang sifatnya terbuka. (2) Dalam pola pengasuhan, Polapengasuhan yang diterapkan, yaitu menggunakan pola pengasuhan demokratis.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku kekerasan yangterjadi di Panti Asuhan Yatim PGAI ini merujuk pada pola-pola penegakandisiplin yang pelaksanaanya melenceng dari peraturan yang sudah ada.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PANTI ASUHAN, PERILAKU KEKERASAN
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 24 Sep 2025 03:40
Last Modified: 24 Sep 2025 03:40
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25331

Actions (login required)

View Item
View Item