Analisis Upah Riil dan kesempatan Kerja di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh perubahan indek
harga konsumen, pengaruh perubahan kondisi ekonomi, dan pengaruh kesempatan
kerja terhadap upah riil di Sumatera Barat (2) pengaruh perubahan kondisi
ekonomi, pengaruh tingkat bunga riil, pengaruh rasio angkatan kerja tamatan
SMA dan Perguruan Tinggi, pengaruh akumulasi modal, dan pengaruh upah riil
terhadap kesempatan kerja di Sumatera Barat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif
yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada
tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam
penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 1983-2010 dengan teknik
pengumpulan data dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif
dan induktif yaitu: analisissimultan menggunakan metode system TSLS, uji
prasyarat (autokorelasi,dan heterokedastisitas), uji t dan uji F.
Hasil penelitian adalah (1) perubahan indeks kebutuhan konsumen,
perubahan kondisi ekonomi, dan kesempatan kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap upah riil di Sumatera Barat (prob = 0,000>0,05) dengan
koefisien korelasinya -25,73, (2) pengaruh perubahan kondisi ekonomi, tingkat
bunga riil, ratio angkatan kerja tamatan SMA dan perguruan tinggi, akumulasi
modal dan upah riil berpengaruh signifikan dan positif terhadap upah riil di
Sumatera Barat (prob = 0,000<0,05), (3) kesempatan kerja berpengaruh secara
signifikan dan positif terhadap upah di Sumatera Barat (prob= 0,000>0,05), (4)
perubahan kondisi ekonomi berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap
kesempatan kerja di Sumatera Barat (prob= 0,326>0,05), (5) tingkat bunga riil
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesempatan kerja di Sumatera
Barat (prob = 0,864>0,05), (6) rasio tenaga kerja tamatan pendidikan SMA dan
Perguruan Tinggi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesempatan
kerja di Sumatera Barat (sig = 0,963, (7) akumulasi modal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kesempatan kerja di Sumatera Barat (prob = 0,003<0,05), dan
(8) upah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesempatan kerja di
Sumatera Barat (prob = 0,667>0,05).
Disarankan agar pemerintah lebih bijak mengambil keputusan mengenai
pengendalian upah dan kesempatan kerja di Sumatera Barat