Ariel, Jecky (2011) Ntie Pada Masyarakat Desa Tanjung Pauh Mudik, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_JECKY_ARIEL_79555_2349_2011.pdf [thumbnail of final_B1_JECKY_ARIEL_79555_2349_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_JECKY_ARIEL_79555_2349_2011.pdf
Download (1MB)
Abstract
Ntie merupakan salah satu permainan rakyat masyarakat Desa Tanjung Pauh Mudik. Ntie ini dilakukan oleh anak-anak atau remaja (laki-laki) desa antar kelompok dengan cara mengadu kekuatan antar kelompok dengan menggunakan kaki mereka tanpa menggunakan pelindung tubuh. Permainan ini cukup berbahaya, bisa menyebabkan cidera, patah, luka, bahkan permusuhan antar kelompok. Namun hal ini masih dilakukan di Desa Tanjung Pauh Mudik. Masyarakat meyakini ada makna yang terkandung dalam permainan ini. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkapkan makna dari Ntie oleh masyarakat Desa Tanjung Pauh Mudik. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori interpretatif dari Clifford Geertz. Menurut teori ini, setiap aktivitas yang dijalankan oleh setiap masyarakat mengandung makna. Makna tersebut diinterpretasikan dengan berbagai bentuk kegiatan dan aktivitas manusia. Aktivitas Ntie yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Tanjung Pauh Mudik memiliki makna dan secara interpretivisme simbolik berawal dari penafsiran masyarakat pendukungnya. Kemudian dicerminkan melalui kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas tersebut. Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Pauh Mudik. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling (pemilihan iforman secara sengaja), dengan jumlah informan tiga puluh lima orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data, dan interpretatif direpresentasikan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam permainan Ntie ini terdapat simbol atau jaringan simbol yang memberikan makna kepada masyarakatnya. Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa Ntie ini memiliki makna sebagai ajang bela diri, sportifitas, memupuk mental berani, kebanggaan, dan hiburan bagi para pemainnya. Sedangkan bagi masyarakat, Ntie ini dimaknai sebagai sebagai salah satu proses pembelajaran atau sosialisasi nilai-nilai pada anak laki-laki sesuai dengan perannya di dalam masyarakat yang harus memiliki sikap berani, sportif, serta bisa untuk membela diri. Selain itu, Ntie ini juga dimaknai masyarakat sebagai sebagai tradisi, pengetahuan tentang seni bela diri, solidaritas sosial, serta kebanggaan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ntie, Masyarakat Desa Tanjung Pauh Mudik |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Yola Aprilia Putri |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:18 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:18 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25265 |