Penerapan Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Padang Panjang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa kurang terlatihnyakemampuan pemecahan masalah siswa. Sehingga menyebabkan rendahnya nilaimatematika siswa. Pembelajaran matematika yang dilaksanakan masih terpusatkepada guru, sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Melihatpermasalahan tersebut maka upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkanaktivitas dan hasil belajar adalah melalui Penerapan Strategi Thinking Aloud PairProblem Solving (TAPPS) dalam proses pembelajaran matematika. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui: pertama, aktivitas siswa dalam belajar matematikaselama penerapan strategi TAPPS. Kedua, mengetahui apakah hasil belajarmatematika siswa yang diajar dengan strategi TAPPS lebih tinggi dari pada hasilbelajar matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancanganRandomized Control Group Only Design untuk hasil belajar dan penelitiandeskriptif untuk aktivitas siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelasX SMA N 3 Padang Panjang Tahun Pelajaran 2010/2011. Penentuan sampeldilakukan secara acak. Kelas terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelassebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian adalah lembar observasi untukmengamati aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan tes hasil belajar yangdiberikan kepada kedua kelas sampel untuk melihat hasil belajar matematika.Berdasarkan analisis data hasil belajar, diproleh rata-rata hasil belajarkelas eksperimen 69,02 dan rata-rata kelas kontrol 62,40. Dengan analisis uji tdiperoleh p-value sebesar 0,025 pada taraf kepercayaan 95 ( . Olehkarena itu p-value berarti Ho ditolak dan diterima. Hasil analisis lembarobservasi menunjukkan bahwa secara umum siswa lebih aktif selamapembelajaran dengan TAPPS.