Anggraini, Reni (2011) Insiden Dili Dalam Trilogi Insiden Karya Seno Gumira Ajidarma:Sastra Sebagai Sumber Sejarah. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_RENI_ANGGRAINI_42807_5997_2011.pdf [thumbnail of final_B1_RENI_ANGGRAINI_42807_5997_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_RENI_ANGGRAINI_42807_5997_2011.pdf
Download (389kB)
Abstract
Skripsi ini membahas tentang tindak kekerasan yang dilakukan oleh rezim Orde Baru di Timor Timur. Fokus penelitian pada peristiwa insiden Dili yang terjadi tanggal 12 November 1991 berdasarkan data Trilogi Insiden karya Seno Gumira Ajidarma. Insiden Dili merupakan peristiwa heboh yang berdampak internasional, yang mengakibatkan kemunduran kebijakan politik luar negeri Indonesia serta telah mencoreng reputasi Indonesia di hadapan dunia internasional. Kajian ini memakai buku Trilogi Insiden karya Seno Gumira Ajidarma sebagai objek penelitian. Terdiri dari kumpulan cerpen Saksi Mata, novel Jazz, Parfum dan Insiden, dan kumpulan esai Ketika Jurnalisme di Bungkam Sastra Harus Bicara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa bisa karya sastra dapat dipakai sebagai sumber sejarah, dan menjelaskan bagaimana Trilogi Insiden dibentuk, serta menemukan bagaimana ideologi Trilogi Insiden dipengaruhi oleh jiwa zaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, berbentuk studi pustaka, dengan memakai metode analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karya sastra dapat dipakai sebagai sumber sejarah, dikategorikan sebagai sumber dokumen. Sastra dapat memberikan pemahaman mengenai lingkungan sosial dan intelektual dimana penulisnya hidup. Seringkali memberikan gambaran yang hidup mengenai setting fisik, pergulatan hidup manusia menghadapi perubahan sosial dan mewakili suasana zamannya. Terdapat relevansi antara data sejarah dengan data dalam buku Trilogi Insiden. Ditemukan fakta yang ditonjolkan oleh pengarang, yaitu mengenai laporan hasil wawancara wartawan Jakarta Jakarta terhadap para saksi mata insiden Dili. Untuk fakta yang dikaburkan terlihat dalam laporan Komisi Pencari Fakta, para demonstran menggelarkan poster-poster dan spandukspanduk yang bertuliskan tentang bebaskan Timor Timur serta tuntutan untuk Merdeka, serta terjadi penusukan terhadap Mayor Andi Gerhan dan Prajurit Domingus oleh pelaku yang tidak jelas, yang mengakibatkan aksi penembakan brutal dari pasukan yang tidak terorganisasi tanpa terkendali, yang menimbulkan insiden. Fakta yang terkesan sengaja dihilangkan, adanya pra-kondisi, bahwa sebelum terjadinya peristiwa insiden Dili, terjadi bentrokan antara kelompok prokemerdekan dengan kelompok pro-integrasi yang menewaskan Alfonso Henriques dari pihak integrasi—namun tidak diekspos—dan Sebastiao Gomes dari pihak kemerdekaan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak kekerasan Orde Baru,Insiden Dili 12 November 1991,Sastra sebagai sumber sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Faldo Aldiasep |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 04:28 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 04:28 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25185 |