Peningkatan Keterampilan Siswa dalam Pembelajaran Membentuk Melalui Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 11 Aur Kuning Kota Bukittinggi

Berdasarkan studi pendahuluan peneliti di SD Negeri 11 Aur Kuning Kota
Bukittinggi, ditemukan fakta bahwa pembelajaran hanya terfokus pada satu
kegiatan membentuk saja yaitu membentuk bunga dari kertas tisu/ kertas krep.
Sehingga kreativitas dan keterampilan siswa tidak berkembang sebagaimana
mestinya. Pembelajaran juga akan menjadi membosankan bagi siswa.
Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi bertujuan untuk
melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, karena siswa akan
melihat dan memperagakan secara langsung bagaimana pembuatan suatu benda,
sehinggga dapat membuat siswa lebih aktif dan proses pembelajaran akan lebih
menyenangkan. Pengunaan metode demonstrasi merupakan salah satu cara untuk
memecahkan masalah dalam proses pembelajaran membentuk benda dengan
teknik konstruksi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
jenis penelitian yaitu penelitian tidakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan
sebanyak dua siklus. Siklus I sebanyak dua kali pertemuan dan siklus II satu kali
pertemuan dengan alokasi waktu 105 menit dengan empat tahap kegiatan yaitu
tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dengan menggunakan metode demonstrasi. Nilai rata-rata siswa pada
pada siklus I adalah 68,8. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi
77,3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
demonstrasi pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dapat
meningkatkan keterampilan siswa kelas IV SDN 11 Aur Kuning. Sehingga
disarankan agar guru dapat menggunakan metode pembelajaran ini untuk
meningkatkan keterampilan dan meningkatkan minat belajar siswa.