Widiawati, Lisa (2011) Evaluasi Kebijakan Moneter di Indonesia. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_LISA_WIDIAWATI_88854_5657_2011.pdf [thumbnail of final_B1_LISA_WIDIAWATI_88854_5657_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_LISA_WIDIAWATI_88854_5657_2011.pdf
Download (304kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh suku bunga sebelumnya terhadap tingkat suku bunga optimal di Indonesia, (2) pengaruh inflasi gap terhadap tingkat suku bunga optimal di Indonesia, (3) pengaruh output gap terhadap tingkat suku bunga optimal di Indonesia, (4) pengaruh secara bersama-sama antara suku bunga sebelumnya, inflasi gap dan output gap terhadap tingkat suku bunga optimal di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan evaluatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dan selanjutnya mengevaluasi hasil penelitian dengan keadaan aktualnya. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2000 kuartal pertama sampai tahun 2009 kuartal keempat dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu: analisis regresi berganda, uji prasyarat (multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), uji t dan uji F. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) tingkat suku bunga sebelumnya berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat suku bunga optimal di Indonesia (sig = 0,0000) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,9515 dengan asumsi cateris paribus, (2) Inflasi gap berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat suku bunga optimal (sig = 0,000) dengan tingkat pengaruh 0,4284 dengan asumsi cateris paribus, (3) output gap tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat suku bunga optimal di Indonesia (sig = 0,2570), (4) dan secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat suku bunga sebelumnya, inflasi gap, dan output gap terhadap tingkat suku bunga optimal sebesar 0,93 atau 93 persen. Hal ini berarti 7 persen tingkat suku bunga optimal di Indonesia dipengaruhi oleh variabel lainnya. Saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini yaitu independensi Bank Sentral penting tapi diperlukan aturan hukum yang tegas dan transparan sehingga dapat mendorong terwujudnya kredibilitas serta kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaannya. Selain itu, kebijakan moneter perlu lebih disosialisasikan sehingga lebih mampu memberikan kepastian arah pergerakan variabel- variabel makro bagi para pelaku perekonomian.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEBIJAKAN MONETER |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 02:09 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 02:09 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24978 |