Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Ekspor Tembaga Indonesia ke Jepang

Penelitian ini bertujuan menganilisis (1) Pengaruh harga ekspor, kurs, konsumsi tembaga domestik, modal dan volume ekspor terhadap produksi tembaga Indonesia. (2) Pengaruh harga ekspor, kurs, konsumsi tembaga domestik dan pendapatan nasional Jepang dan produksi tembaga terhadap ekspor tembaga Indonesia ke Jepang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskriptifkan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jenis data adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan dokumentasi dari tahun 1979 sampai tahun 2008. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu: Uji Prasyarat (normalitas sebaran data), Metode ILS, Uji Stasioner, Uji Kointegrasi, Uji t dan Uji F. Hasil penelitian ini adalah (1) Harga ekspor (X ) tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi tembaga Indonesia, nilai kurs (X 1t ) tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi tembaga Indonesia, konsumsi tembaga domestik (X ) berpengaruh signifikan terhadap produksi tembaga Indonesia, jumlah modal (X 3t ) berpengaruh signifikan terhadap produksi tembaga Indonesia dan volume ekspor (Y 5t ) berpengaruh signifikan terhadap produksi tembaga Indonesia(Y 1t 2t ). (2) Harga Ekspor (X ) tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor tembaga Indonesia ke Jepang, Nilai Kurs (X 1t ) tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor tembaga Indonesia ke Jepang, jumlah konsumsi tembaga domestik (X 3t 2t ) terhadap volume ekspor tembaga Indonesia ke Jepang, GDP Jepang (X ) terhadap volume ekspor tembaga Indonesia ke Jepang dan jumlah produksi (Y 4t ) terhadap volume ekspor tembaga Indonesia ke Jepang. Sehubungan dengan hasil penelitian, maka saran yang direkomendasikan 1t yaitu: (1) Sehubungan hasil penelitian yang ditemukan bahwa harga ekspor, kurs Rp/US$, jumlah konsumsi domestik, jumlah modal dan volume ekspor tembaga berpengaruh signifikan terhadap produksi tembaga maka disarankan kepada Dinas Pertambangan agar memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada produsen tembaga untuk dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas tembaga yang akan di produksi agar dapat memenuhi kebutuhan ekspor dan juga kebutuhan tembaga domestik. (2) Sehubungan hasil penelitian yang ditemukan bahwa harga ekspor, kurs Rp/US$, jumlah konsumsi domestik, GDP Jepang dan produksi tembaga berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kurs Rp/US$ terhadap volume ekspor tembaga Indonesia ke Jepang maka disarankan kepada eksportir atau produsen tembaga agar dapat meningkatkan volume ekspor tembaga dan mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu disarankan juga kepada pemerintah agar tetap menjalin kerjasama yang baik, khususnya dalam bidang ekonomi antara negara Indonesia dengan Jepang dan juga negara-negara lainnya sehingga ekspor Indonesia ke Jepang dan negaranegara lainnya semakin meningkat.