Khair, Irsyadul (2014) Analasis Determinan Pelarian Modal (Capital Flight) di Indonesia. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_IRSYADUL_KHAIR_05946_1864_2014.pdf [thumbnail of final_B1_IRSYADUL_KHAIR_05946_1864_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_IRSYADUL_KHAIR_05946_1864_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh (1) Inflasi terhadap terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, (2) Suku bunga domestik Indonesia terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, (3) Suku bunga luar negeri (SIBOR) terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, (4) Ekspektasi depresiasi nilai tukar terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, (5) Pengaruh inflasi, suku bunga domestik, suku bunga luar negeri (SIBOR), dan ekspektasi depresiasi nilai tukar secara bersama-sama terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, time series dan sekunder tahun 1995-2012 dari kuartal I sampai dengan kuartal IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan studi perpustakaan. Teknik analisis data adalah teknik analisis deskriptif dan induktif yang terdiri dari (1) Uji Multikolinearitas, (2) Uji Autokorelasi, (3) Analisis Regresi Linear Berganda dengan metode Ordinary least Square (OLS), (4) Uji T, (5) Uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia dengan probabilitas sebesar 0,0001 dengan tingkat pengaruh sebesar 4,2995; (2) Suku bunga domestik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,0002 dengan tingkat pengaruh sebesar -3,8716; (3) Suku bunga luar negeri (SIBOR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,0430 dengan tingkat pengaruh sebesar -2,0633; (4) Ekspektasi depresiasi nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,0430 dengan tingkat pengaruh sebesar -2,0633; (5) Inflasi, suku bunga domestik, suku bunga luar negeri (SIBOR), dan ekspektasi depresiasi nilai tukar secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap pelarian modal (capital flight) di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,0000. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada Bank Indonesia perlu mengendalikan inflasi dalam negeri, menentukan tingkat suku bunga yang kompetitif, menciptakan iklim investasi yang kondusif, menjaga kestabilan nilai tukar, dan bagi pemerintah berusaha menjaga kondisi sosial politik agar dapat mengurangi pelarian modal di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analasis Determinan, Modal (Capital Flight) di Indonesia |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
Depositing User: | Yola Aprilia Putri |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 07:18 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 07:18 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24729 |