Hubungan kontrol Diri dengan Kecenderungan Impulsive Buying pada Mahasiswi

mahasiswi merupakan sebutan bagi seorang perempuan yang sedang menjalani pendidikannya di sebuah perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi seperti akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut maupun universitas. Mahasiswi cenderung dikaitkan dengan pelilaku pembelian secara tiba-tiba atau impulsive buying. Salah satu penyebab terjadinya impulsive buyingadalah kontrol diri.Mahasiswi perlu lebih mengontrol diri terhadap budaya konsumtif yang semakin berkembang karena kegagalan atau kurangnya kontrol diri dapat menyebabkan impulsive buying. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kontrol diri dengan kecenderungan impulsive buying pada mahasiswi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini Mahasiswi Psikologi kampus V (Bukittinggi) Universitas Negeri Padang, dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Incidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala impulsive buying. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan hubungan negatif yangsignifikan antara kontrpl diri dengan kecenderunganimpulsive buying. Koefisien korelasi (r) yang diperoleh sebesar (-0.521) dengan nilai (P < 0.01), yang berarti jika kontrol diri tinggi maka Kecenderungan impulsive buyingrendah dan ketika kontrol diri rendah maka Kecenderungan impulsive buying tinggi.