Persiapan Belajar Siswa yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah dan Tinggi di SMP (Studi Penelitian di SMP N 3 Tilatang Kamang Kab. Agam)

Persiapan menjadi sesuatu yang utama dalam meraih keberhasilan dan kesuksesan. Persiapan diri siswa sangat penting untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam belajarnya. Hasil belajar siswa di sekolah bervariasi. Ada siswa yang memiliki hasil belajar tinggi dan ada pula yang rendah. Informasi dari siswa yang memperoleh hasil belajar rendah dan tinggi bahwa persiapan belajar mereka kurang seperti membaca buku ketika ujian, mengerjakan tugas di sekolah dan itupun ketika akan dikumpulkan, perlengkapan dan peralatan belajar masih kurang, memiliki catatan pelajaran kurang lengkap dan sering membantu orang tua. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguji perbedaan persiapan belajar siswa yang memperoleh hasil belajar rendah dan tinggi dilihat dari persiapan fisik, menyelesaikan tugas, mempelajari catatan, membaca bahan/ materi dan perlengkapan/ alat belajar. Metode penelitian adalah kuantitatif jenis deskriptif komparatif. Instrumen penelitian adalah angket. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel sampling kuota dengan sampel 60 orang. Data dianalisis dengan analisis statistik sederhana. Untuk menguji perbedaan digunakan statistik parametrik yaitu uji t. Temuan penelitian menunjukkan secara umum persiapan belajar siswa yang memperoleh hasil belajar rendah dan tinggi dikategorikan cukup baik. Persiapan yang perlu ditingkatkan, yaitu: 1) Untuk siswa yang memperoleh hasil belajar rendah terlihat pada aspek mempelajari catatan, tepatnya dalam menyediakan kartu khusus untuk menulis hal-hal penting dari pelajaran, pada aspek membaca bahan/ materi pelajaran tepatnya dalam menyediakan catatan kecil untuk membuat ringkasan dari materi yang dibaca, pada aspek membaca bahan/ materi pelajaran tepatnya dalam menyediakan catatan kecil untuk membuat ringkasan yang dibaca, pada aspek perlengkapan/ alat belajar tepatnya mengumpulkan catatan pelajaran kakak yang berkaitan dengan materi pelajaran, 2) Untuk siswa yang memperoleh hasil belajar tinggi pada aspek fisik tepatnya membuat jadwal harian, pada aspek mempelajari catatan tepatnya menyediakan kartu khusus untuk menulis hal-hal penting dari pelajaran, membaca bahan/ materi tepatnya membuat pertanyaan dari catatan. Dari uji i beda diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persiapan belajar siswa yang memperoleh hasil belajar rendah dan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada siswa yang memiliki hasil belajar rendah dan tinggi agar dapat meningkatkan persiapan belajar dengan baik, guru pembimbing agar dapat membimbing dan memotivasi siswa dalam meningkatkan hasil belajar, pihak sekolah agar dapat melengkapi fasilitas yang menunjang pembelajaran.