Peningkatan Keterampilan Membentuk dengan Plastisin Menggunakan Metode Drill di Kelas IV SDN 21 Pilubang Kabupaten Agam

Berdasarkan studi pendahuluan yang diperoleh bahwa keterampilan siswa
dalam membentuk dari plastisin masih rendah. Penyebabnya adalah guru tidak
malakukan latihan-latihan terhadap keterampilan yang di buat, sehingga siswa
tidak mahir dalam membuat keterampilan membentuk dari plastisin. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan
membentuk benda dari plastisin menggunakan metode drill.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa
kelas IV berjumlah 20 orang. Prosedur penelitian terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, yang meliputi proses pada saat membentuk
benda dari plastisin dan berakhir pada karya yang dihasilkan. Penelitian
dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I dilakukan dua kali pertemuan dan siklus II
satu kali pertemuan.
Hasil penelitian RPP siklus I nilai rata-rata 74,95 % kualifikasi baik, dan
pada siklus II meningkat nilai 96 % dengan kualifikasi sangat baik. Pelaksanaan
pembelajaran dari aspek guru pada siklus I nilai rata-rata 67,1 % dengan
kualifikasi cukup, pada siklus II meningkat nilai 84,3 % dengan kualifikasi baik.
Pada aspek siswa siklus I nilai rata-rata 71,85 % dengan kualifikasi baik, pada
siklus II meningkat nilai 84,3 % dengan kualifikasi baik. Penilaian Keterampilan
siklus I memperoleh nilai rata-rata 70,09, meningkat pada siklus II meningkat
memperoleh nilai 79,3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode drill
dapat meningkatkan keterampilan membentuk benda dengan plastisin.