Penggunaan Metode Problem Solving dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN 26 Sangkir Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran IPS yamg selama ini masih berpusat kepada guru. Sehingga berlangsung pembelajaran IPS yang membosankan. Disamping itu standar ketuntasan dalam pembelajaran IPS yang diinginkan belum tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pembelajaran IPS melalui metode problem solving yang meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( classroom action research), Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sederhana. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil tes, dan diskusi. Sumber data adalah proses pelaksanaan pembelajaran IPS melalui metode problem solving di kelas IV SDN 26 Sangkir Kec. Lubuk Basung Kabupaten Agam . Subjek peneliti adalah guru (observer), peneliti (praktisi) dan siswa kelas IV SDN 26 Sangkir yang berjumlah sebanyak 14 orang. Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Hal ini terlihat dari pencapaian hasil belajar siswa pada akhir tindakan. Dimana dari aspek kognitif hasil belajar siswa terjadi peningkatan dari 55,71 nilai rata-rata pada siklus I menjadi 77,14 pada siklus II. Untuk ranah afektif nilai rata-rata siswa meningkat dari 61,93 pada siklus I menjadi 78,79 pada siklus II. Sedangkan untuk ranah psikomotor terjadi peningkatan nlai dari rata-rata 47,29 pada siklus I meningkat menjadi 81,64 pada siklus II.