Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Status Gizi Penjasorkes SMA N 1 Sei. Beremas Kab. Pasaman Barat

Berdasarkan observasi dilapangan ditemukan masih rendahnya tingkat kesegaran jasmani dan status gizi penjas orkes SMA N 1 sei beremas kab. Pasaman barat. Hal ini dapat dilihat dengan malasnya siswa mengikuti pelajaran penjasorkes. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat kesegaran jasmani dengan status gizi penjaskes siswa SMAN 1 Sei. Beremas Kab. Pasaman Barat. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa jauh suatu variabel berkaitan dengan variabel yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Sei. Beremas Kab. Pasaman Barat yang berjumlah 80 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive Sampling yaitu siswa laki-laki berjumlah 20 orang. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk tes kesegaran jasmani dan IMT untuk mengukur staus gizi.. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus Product Moment dan untuk mengetahui hubungan antar variabel . Dari hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan status gizi penjasorkes siswa SMAN 1 Sei. Beremas Pasaman Barat yaitu r pada taraf signifikan α (0,05) = 0,444 berarti r hitung (0,51) > r tab tab (0,444), artinya hipotesis diterima dan terdapat hubungan yang berarti antara tingkat kesegarn jasmani dengan status gizi siswa SMAN 1 Sei. Beremas Pasaman Barat, untuk uji signifikan yaitu t tabel (2,51) > t (1,73). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan status gizi penjasorkes siswa SMAN 1 Sei. Beremas Pasman Barat.